Penyebab, Gejala, Pengobatan, serta Pencegahan Mual dan Muntah

27 Desember 2019 © Protected by COPYSCAPE

Muntah adalah kondisi perut yang tidak dapat dikontrol sehingga menyebabkan perut mengeluarkan isinya secara paksa melalui mulut. Sedangkan mual adalah perasaan ingin muntah, tetapi tidak mengeluarkan isi perut. Mual merupakan perasaan yang sangat tidak menyenangkan dan memicu seseorang untuk ingin muntah. Muntah merupakan pengeluaran isi lambung yang dibantu dengan kontraksi otot yang kuat. Mual dan muntah bukanlah suatu penyakit. Mual dan muntah adalah gejala dari kondisi penyakit lain yang perlu dicari penyebabnya. Ini terkait dengan perasaan mual dan kontraksi yang kuat dari otot-otot perut. Muntah berbeda dengan regurgitasi. Regurgitasi adalah kembalinya isi lambung ke kerongkongan tanpa perlu merasa sakit atau mual dan tanpa kontraksi otot perut yang kuat. Maka dari itu Anda harus menemukan obat mual muntah terpercaya resep dokter.

Penyebab Gejala Pengobatan serta Pencegahan Mual dan Muntah

Penyebab Gejala Pengobatan serta Pencegahan Mual dan Muntah

Ada banyak hal yang bisa membuat seseorang merasa mual atau muntah. Penyebab muntah dan mual yang sering terjadi antara lain:

  • Makan terlalu banyak
  • Minum alkohol terlalu banyak
  • Minum obat tertentu
  • Keracunan makanan
  • Infeksi virus
  • Perasaan takut atau emosi lainnya yang kuat
  • Kehamilan awal
  • Motion sickness
  • Racun kimia pada paparan lingkungan
  • Penyakit kandung empede
  • Nyeri intensif
  • Sakit kepala sebelah (migrain) atau sakit kepala berputar (vertigo)
  • Bau menyengat
  • Beberapa kondisi serius yang menjadi penyebab muntah dan mual.

Muntah disertai dengan diare dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya. Hal ini lebih mungkin terjadi pada anak-anak. Ketika merawat anak yang sakit, waspada terhadap gejala dehidrasi yang ditandai dengan bibir dan mulut kering, mata cekung, nadi cepat, dan napas cepat. Maka harus Anda obati dengan obat mengatasi perut kembung.

Selain itu, gejala lain yang bisa terlihat adalah menangis tanpa mengeluarkan air mata, kencing menjadi kental dan sedikit, sementara pada bayi terlihat cekung pada ubun-ubun, tidak ada popok basah atau kencing berkurang. Mual dan muntah umumnya terjadi pada mereka dengan infeksi mulai dari influenza hingga gastroenteritis. Penanganan mual dan muntah tergantung pada kondisi yang mendasari. Kadang-kadang penyebab mual dan muntah adalah adanya kondisi psikologis yang mendasari. Orang yang sering membuat diri mereka muntah mungkin memiliki gangguan makan. Ini bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa. Jika Anda makan banyak dan kemudian sengaja membuat diri Anda muntah, Anda membutuhkan bantuan profesional.

Komentar pada artikel "Penyebab, Gejala, Pengobatan, serta Pencegahan Mual dan Muntah"

Klik bagian ini untuk membuka riwayat komentar
Belum ada riwayat komentar pada postingan ini. Jadilah yang pertama memberikan komentar atau pertanyaan melalui form komentar di bawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *