Mewujudkan dan menjalankan sebuah ide bisnis online memang terasa begitu menantang. Tak hanya aktivitas promosi yang terasa begitu sulit untuk dilakukan, namun juga pengelolaan uang yang didapatkan. Padahal pengelolaan uang menjadi kunci penting bagi kesuksesan para pelaku usaha.
Banyak hal yang penting untuk dipelajari oleh pebisnis online pemula. Poin-poin penting seputar bisnis online bisa didapatkan lewat https://pintarjualan.id. Selain itu, pengelolaan uang atau cash flow juga wajib untuk dipahami.
Cara Mengelola Uang Bagi Pebisnis Online
Berikut adalah 6 cara manajemen uang yang dapat diterapkan para pebisnis online pemula.
1. Buat Rekening Terpisah
Langkah pertama adalah membuat rekening terpisah. Pisahkan urusan keuangan pribadi dan bisnis Anda. Jangan pernah sekalipun menjadikannya bersatu dalam satu rekening karena pengelolaan keuangan akan jadi lebih sulit. Jika Anda menyimpan uang dalam rekening terpisah, maka akan lebih mudah untuk menentukan cash flow bisnis yang dijalankan.
2. Susun Laporan
Buatlah laporan keuangan secara rutin. Meskipun Anda menjalankan bisnis online rumahan yang skalanya kecil, laporan keuangan tetap wajib dibuat. Laporan keuangan harus berisikan data yang jelas mengenai jumlah pemasukan dan pengeluaran Anda. Laporan keuangan bisa dibuat setiap sebulan sekali sebagai bahan evaluasi.
3. Evaluasi Cash Flow
Secara berkala, lakukan evaluasi cash flow dari bisnis yang Anda jalankan. Cash flow merupakan arus kas yang bisa berstatus positif atau negatif. Jika perputaran uang berjalan lancar dan arus kas positif, maka bisnis Anda bisa dikatakan berjalan baik-baik saja. Namun, jika arus kas negatif maka penting sekali untuk segera mengambil solusi agar masalah keuangan kembali lancar.
4. Buat Rencana Bujet Usaha
Mengelola sebuah bisnis tidak hanya sebatas memulai dengan modal. Ada begitu banyak ide bisnis online tanpa modal untuk dijalankan. Namun, di tengah perjalanan bukan tidak mungkin Anda tetap harus menyiapkan bujet untuk mengembangkan usaha. Pengeluaran modal di tengah-tengah usaha ini biasanya digunakan untuk keperluan promosi.
Pengaturan bujet usaha sangat penting untuk dilakukan secara detail. Tuliskan rencana pengeluaran bujet demi kemajuan atau perkembangan usaha Anda. Pastikan bahwa bujet sudah sesuai dengan besar keuntungan yang didapat. Jika perlu Anda bisa mengambil pinjaman agar perputaran uang di dalam bisnis tetap berjalan lancar.
5. Investasi
Poin yang satu ini sangat penting untuk dilakukan oleh semua pebisnis online pemula. Keuntungan yang didapat tidak harus semua digunakan untuk keperluan pengembangan bisnis. Anda juga harus mengalokasikan jumlah uang tertentu untuk berinvestasi. Inilah kunci penting dimana Anda bisa menabung untuk kebutuhan masa depan dari bisnis online yang Anda jalankan.
Tersedia begitu banyak ragam pilihan investasi yang bisa Anda ambil. Instrumen investasi saat ini sangat beragam dan prosedur investasi juga mudah untuk dilakukan. Reksadana bisa jadi pilihan tepat bagi para pebisnis online pemula yang ingin berinvestasi dengan modal kecil.
6. Disiplin pada Diri Sendiri
Jika ingin cash flow bisnis berjalan lancar dengan arus positif, maka penting sekali untuk bersikap disiplin. Tegaslah pada diri sendiri dalam pengaturan keuangan tersebut. Jangan pernah memakai uang di rekening bisnis untuk kebutuhan yang sifatnya pribadi. Bisnis online menjanjikan keuntungan besar jika Anda bisa disiplin dan tegas mengatur keuangan Anda.
Itulah 6 cara pengelolaan uang bagi pebisnis online pemula. Pelajari seperti apa cara pintar jualan online agar pengelolaan bisnis bisa berjalan lancar. Terus lakukan promosi kreatif agar grafik keuntungan selalu bergerak ke atas. Jangan menyerah di tengah jalan dan kelola keuntungan yang ada dengan cerdas, walaupun jumlahnya masih terbilang kecil.
Komentar pada artikel "6 Cara Pengelolaan Keuangan bagi Pebinis Online Pemula"
Klik bagian ini untuk membuka riwayat komentar