Bahaya Kekurangan Vitamin Ibu Hamil bagi Tubuh dan Janin

Vitamin adalah nutrisi yang diperlukan bagi ibu hamil untuk kesehatan tubuh dan janinnya. Mengonsumsi vitamin ibu hamil haruslah cukup, tidak boleh kurang karena dapat membahayakan kesehatan bagi Anda yang sedang hamil dan janin Anda. Berikut telah dirangkum 9 bahaya yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin bagi ibu hamil.

Bahaya Kekurangan Vitamin Ibu Hamil bagi Tubuh dan Janin

Ibu Hamil. Photo by Leah Kelley from Pexels

1. Peningkatan Risiko Infeksi

Ibu hamil memiliki kondisi tubuh yang berbeda pada biasanya. Kondisi tubuh pada saat hamil lebih rentan untuk terserang berbagai macam penyakit. Kekurangan vitamin A pada ibu yang sedang hamil ini akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi seprti infeksi saluran kemih pada ibu hamil.

2. Otak Janin Rusak

Rusaknya otak janin ini diakibatkan, jika Anda yang sedang dalam kondisi hamil kekurangan vitamin C. Bahkan yang lebih berbahaya lagi, kerusakan ini tidak dapat diperbaiki dengan pemberian suplemen vitamin C pada saat setelah bayi dilahirkan. Kekurangan vitamin ini bagi ibu hamil dapat menghambat pertumbuhan pusat memori otak janin 10-15 persen.

3. Kelahiran Prematur

Kekurangan vitamin A pada saat menjelang kelahiran atau masa terakhir kehamilan akan memicu risiko terjadinya bayi yang lahir secara prematur. Berkurangnya kandungan vitamin A dalam tubuh dapat menyebabkan terganggunya perkembangan janin yang dapat menyebabkan bayi tersebut lahir lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan.

4. Nafsu Makan Berkurang

Vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh tubuh ibu hamil untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, bila asupannya kurang akan berbahaya. Asupan yang berkurang tersebut akan mengakibatkan rasa mual, muntah, hingga terserang heartburn. Dengan kondisi tersebut ibu hamil justru akan malas makan sehingga nutrisi yang dibutuhkan untuk janin berkurang.

5. Penurunan Sistem Imun Tubuh

Fungsi sistem imunitas tubuh ibu hamil akan terganggu apabila kekurangan vitamin A. Kekurangan tersebut mengakibatkan tubuh sang ibu yang sedang hamil tidak efektif lagi dalam menjaga kondisi kesehatan yang dapat mengancam. Bila kekurangan tersebut terjadi pada trimester ketiga patut diwaspadai, karena pada masa ini peredaran darah lebih cepat.

6. Halusinasi yang Berlebihan

Anda, ibu hamil bila sering berhalusinasi bisa kemungkinan tubuh Anda kekurangan kalsium. Kekurangan kalsium memang dapat menyebabkan halusisnasi yang berlebihan. Munculnya halusinasi yang berlebihan tersebut seringkali dikaitkan dengan gangguan mental. Seorang ibu hamil yang berhalusinasi ini akan mucul perubahan psikis selama kehamilan.

7. Meningkatkan Risiko Autisme pada Anak

Kekurangan vitamin D pada masa kehamilan dapat meningkatkan risiko Autism Spectrum Disorder (ASD) pada anak-anak. Kekurangan vitamin ibu hamil tersebut akan menganggu proses perkembangan otak dan dapat mengarah ke faktor gangguan dalam pengembangan kondisi saraf (ASD) sehingga dapat menyebabkan anak-anak yang lahir mengalami autisme.

8. Terganggunya Perkembangan Organ Janin

Vitamin A pada ibu hamil sangat diperllukan untuk membantu proses perkembangan organ ginjal, mata, jantung, saraf maupun paru-paru. Namun, bila ibu hamil kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan perkembangan organ-organ tersebut menjadi terhambat.

9. Tekanan Darah Tinggi

Kekurangan kalsium pada ibu hamil juga menyebabkan bahaya. Kurangnya asupan vitamin ini akan menimbulka tekanan darah tinggi, sehingga ibu hamil cepat untuk marah dan emosional. Kalsium sendiri memang merupakan vitamin yang berkaitan dengan pengaturan tekanan darah. Hal tersebut harus dihindari karena dapat muncul kondisi preeklampsia.

Bagi Anda yang sedang hamil atau mengandung buah hati, konsumsi vitamin yang diperlukan untuk tubuh di atas secara cukup, jangan sampai kekurangan. Mengonsumsi vitamin ibu hamil dengan cukup akan membuat kesehatan Anda dan janin Anda baik dan sehat.