Penyebab dan Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Perbaruan: 2 April 2020 © Protected by COPYSCAPE

Biang keringat pada bayi pada bayi penyebab terjadinya karena pori-pori ada kulit bayi mengalami penyumbatan. Akibatnya keringat tidak bisa keluar secara sempurna. Selain itu, penyebab biang keringat pada bayi juga karena bagian kelanjar keringat bayi yang belum berkembang secara sempurna. Ini cara mengatasi biang keringat yang terjadi pada bayi.

Penyebab dan Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Penyebab dan Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Penyebab dan Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

1. Sirkulasi Udara

Bayi yang mengalami biar keringat dapat mengatasinya dengan mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan menjadi lebih lancar. Anda perlu memastikan ini pada ruangan di mana bayi berada. Tujuannya untuk membuat bayi tidak merasa kepanasan dan udara di dalam ruangan bisa selalu segar, sehingga tidak berisiko pada kulit bayi.

Ruangan dengan sirkulasi udara yang baik tentunya memiliki ventilasi udara. Anda bisa merasakannya dengan mudah. Disarankan saat bayi masih berusia di bawah 3 bulan sebaiknya Anda dan bayi tidak tidur di kamar yang pengap. Ini akan sangat membantu mencegah terjadinya biang keringat.

2. Pakaian Menyerap Keringat

Saat bayi mengalami biang keringat atasilah dengan menggunakan pakaian yang menyerap keringat. Tidak hanya pakaian, tetapi juga pada handuk dan selimut bayi. Salah satu bahan yang menyerap keringat dan aman digunakan pada kulit bayi adalah bahan katun. Anda bisa mendapatkan bahan katun dengan murah dan berbagai jenis katun yang dapat dipilih.

Selain menggunakan pakaian yang menyerap keringat sesuaikan juga model pakaian bayi dengan cuaca. Ketika terasa panas yang terik dan pengap, cukup gunakan celana dan baju lengan pendek agar bayi tidak merasa gerah. Ini juga membantu agar biang keringat bayi tidak semakin banyak dan parah.

3. Beri ASI dengan Cukup

Ketika biang keringat pada bayi terjadi Anda bisa melakukan cara untuk mengatasinya dengan memberikan ASI sesuai kebutuhan tubuh bayi. Cara ini untuk membantu tubuhnya dari dalam agar dapat menggantikan cairan yang keluar karena biang keringat.

4. Jangan Kepanasan

Penting untuk Anda mengatasi bayi tidak mengalami kepanasan saat tidur di malam hari. Gunakan AC atau kipas angin sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Tujuannya untuk membuat bayi dapat tidur dengan nyenyak dan tidak merasa gatal-gatal karena biang keringat.

Hanya saja ketika Anda menggunakan kipas jangan diarahkan langsung ke tubuh bayi karena tidak bayi bagi pernapasannya. Cukup diarahkan ke dinding atau diputar saja agar anginnya tidak menumpuk di bayi. Begitu juga ketika menggunakan AC perhatikan arah angin yang dikeluarkan jangan sampai mengenai bayi secara langsung.

5. Mandi Air Hangat

Cara mengatasi terjadinya biang keringat ini juga dapat dilakukan dengan memandikan bayi menggunakan air hangat. Anda bisa utamakan cara ini di setiap mandi sore bayi agar mendapatkan kenyamanan dan biang keringat dapat menghilang perlahan-lahan.

6. Menggunakan Lotion

Gunakan lotion juga dapat menjadi cara praktis untuk mengatasi biang keringat bayi Anda. Tinggal mencari lotion yang aman untuk digunakan pada bayi dengan uji klinis yang telah diakui. Manfaat penggunaan lotion bayi untuk memberikan kelembapan pada kulit bayi agar keringatnya dapat hilang perlahan-lahan.

Selain lotion, Anda dapat pula menggunakan baby oil atau pun bedak untuk mengatasi biang keringat pada bayi ini. Perhatikan produk dengan baik dan utamakan memilih produk yang dapat membantu melembapkan kulit bayi.

Anda bisa menerapkan semua cara ini sekaligus untuk mengatasi biang keringat pada bayi. Lantas utamakan cara yang paling cepat bereaksi saat mengatasi biang keringat bayi. Pastikan Anda juga menjaga kebersihan bayi agar tidak membuat bakteri atau kuman malah membuat biang keringatnya semakin parah.

Komentar pada artikel "Penyebab dan Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi"

Klik bagian ini untuk membuka riwayat komentar
Belum ada riwayat komentar pada postingan ini. Jadilah yang pertama memberikan komentar atau pertanyaan melalui form komentar di bawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *