7 Manfaat Kangkung bagi Kesehatan di Usia Lansia

28 September 2018 © Protected by COPYSCAPE

Ketika telah berusia lanjut kondisi kesehatan akan sangat labil dengan berbagai faktor akan membuat timbulnya berbagai masalah kesehatan. Penting untuk Anda mengatur pola hidup dengan baik. Salah satunya dalam mengonsumsi makanan. Anda harus mengonsumsi sayur-sayuran secara rutin seperti sayur kangkung. Berikut ini manfaat kangkung pada usia lansia.

7 Manfaat Kangkung bagi Kesehatan di Usia Lansia

7 Manfaat Kangkung bagi Kesehatan di Usia Lansia

7 Manfaat Kangkung bagi Kesehatan di Usia Lansia

1. Mengatasi Penyakit Kolesterol

Kolesterol menjadi salah satu penyakit yang kerap terjadi pada usia lansia hingga bisa berakibat pada tekanan darah dan juga penyakit lainnya. Anda bisa mencegah berbagai risiko dari kolesterol yang meningkat dengan mengonsumsi sayur kangkung karena memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol.

2. Mencegah Anemia

Anemia terjadi karena kekurangan sel darah merah dan kekurangan zat besi di dalam tubuh yang bisa membuat Anda merasa pusing hingga pingsan. Konsumsi kangkung sebagai menu makanan akan membuat kondisi zat besi yang dibutuhkan dapat terpenuhi karena kangkung mengandung zat besi yang baik.

3. Mengobati Gangguan Pencernaan dan Sembelit

Di usia lansia mengalami sembelit dan gangguan pencernaan akan mempengaruhi kondisi kesehatan secara signifikan. Anda memerlukan kangkung dengan kandungan serat dan juga latek yang berfungsi sebagai agen pencahar. Kangkung akan membuat sembelit teratasi dengan baik sehingga pencernaan menjadi lancar tanpa masalah.

4. Mencegah Penyakit Jantung

Jantung merupakan penyakit yang sering dialami pada usia lansia dan kerap menjadi penyebab meninggalnya seseorang. Manfaat kangkung dengan kandungan vitamin A, C dan betakaroten yang tinggi akan berfungsi sebagai antioksidan. Semua kandungan ini akan berfungsi sebagai antioksidan yang akan mengurangi terjadinya radikal bebas di dalam tubuh.

Kangkung juga memiliki kandungan folat yang berperan mengubah zat kimia yang berbahaya di dalam tubuh sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ada juga mineral di dalamnya yang akan bermanfaat untuk menurunkan tekanan dara sehingga melindungi jantung Anda.

5. Mencegah Kanker

Di usia lanjut kanker bisa terjadi dan menyebar dengan cepat karena sistem imun yang cenderung semakin lemah. Anda bisa memanfaatkan kangkung untuk mencegah kanker karena adanya kandungan antioksidan yang akan menangkal terjadinya radikal bebas di dalam tubuh. Adanya zat antioksidan ini akan mencegah perkembangbiakan sel-sel kanker.

Kandungan antioksidan ini juga yang akan bekerja melindungi kulit dari berbagai masalah termaksud kanker. Kulit akan terlindungi dari berbagai akibat yang terjadi karena radiasi yang berbahaya. Anda dapat mengonsumsi kangkung untuk mendapatkan semua kandungan antioksidan.

6. Mengobati Mata

Kondisi mata di usia lanjut akan menurun sehingga penglihatan akan terganggu. Kangkung akan bekerja untuk mengatasi masalah ini dengan kandungan karotenoid yang dimilikinya. Vitamin A dan lutein yang ada di dalam kangkung akan menjaga kesehatan mata sehingga berperan penting untuk mencegah terjadinya katarak. Di usia lanjut kangkung juga mencegah terjadinya rabun.

7. Meningkatkan Sistem Imun

Kangkung memiliki kandungan vitamin C yang akan berkerja untuk meningkatkan sistem imun yang ada di dalam tubuh. Sistem imun yang ada di dalam kondisi stabil dan baik akan mencegah terjadinya berbagai penyakit sehingga mampu menetralkan racun. Apalagi sistem imun menjadi kunci untuk dapat menjaga kestabilan kondisi kesehatan di masa lansia.

Sayur-sayuran merupakan menu yang penting dalam asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Manfaat kangkung akan sangat membantu kesehatan pada kondisi lansia. Anda dapat membuat sayur kangkung dalam berbagai macam variasi. Sayur ini juga mudah didapatkan dan harganya juga terjangkau. Selain mengonsumsi sayuran, Anda juga perlu melakukan olahraga secara rutin.

Komentar pada artikel "7 Manfaat Kangkung bagi Kesehatan di Usia Lansia"

Klik bagian ini untuk membuka riwayat komentar
Belum ada riwayat komentar pada postingan ini. Jadilah yang pertama memberikan komentar atau pertanyaan melalui form komentar di bawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *