Menjelajah Dunia Lego Dengan Mudah Bersama Scoot

Menjelajah Dunia Lego Dengan Mudah Bersama Scoot. Foto: theintelligencer.com

Rasanya nggak terlalu berlebihan untuk menyebut Lego sebagai salah satu alat permainan paling interaktif di dunia. Sejak dibangun tahun 1949 di Denmark, Lego berhasil merangkul banyak orang dari berbagai jenis usia. Sebabnya bongkahan plastik kecil ini bisa dibentuk menjadi berbagai hal sesuai imajinasi dan keinginan penggunanya.

Semua berawal dari usaha kerajinan kayu milik Ole Kirk Christiansen yang beroperasi sejak tahun 1895 dan fokus pada pembuatan mebel kayu. Ketika tokonya terbakar di tahun 1924 dan mulai memasuki masa suram dalam bisnisnya, Ole mulai memproduksi berbagai mainan dari kayu. Kemudian di tahun 1934, Ole membuat sebuah kompetisi di antara para pegawainya untuk mencari nama baru perusahaannya.

Bermain Lego. Foto: lego.com

Dimulai dengan nama Legio (Legiun Mainan), Ole kemudian mempertimbangkan kata tersebut menjadi ‘Leg Godt’ yang dalam bahasa Denmark berarti ‘Bermain Dengan Baik’. Agar lebih universal, kalimat tersebut disingkat menjadi Lego yang bisa diartikan secara bebas. Namun dalam bahasa Latin, Lego bisa berarti ‘Saya Menyusun’ atau ‘Saya Merangkai’ sebelum kemudian dipakai sebagai nama perusahaan dan mulai memproduksinya dalam bentuk bata plastik kecil.

Tumpukan Lego. Foto: lego.wikia.com

Sampai hari ini, Lego sendiri masih digemari semua orang karena kebebasan penggunanya untuk membentuk apapun dari bata plastik kecil ini. Nggak cuma bata plastic, Lego juga menyediakan seri mainan mobil balap yang diproduksi dengan sangat detail dan tampak nyata. Selain itu, Lego juga merilis sederet edisi khusus seperti film animasi seperti The Simpsons, film Star Wars, edisi musik, sampai ranah game konsol. Tapi langkah Lego untuk mewujudkan imajinasi orang-orang nggak berhenti sampai di bentuk bata plastik kecil saja. Yap karena Lego juga sudah memiliki taman hiburan khusus yang diberi nama Legoland.

Lego Batman: Foto: ideas.wikia.com

Pertama kali dibangun di Billund, Denmark pada tahun 1968, pembangunan Legoland kemudian diperluas dan hadir di berbagai Negara besar seperti California, Jerman, Florida, Malaysia, Dubai dan Jepang. Nah, kalau selama ini kita cuma bisa mewujudkan imajinasi dalam bentuk yang kecil, Legoland justru mengajak semua orang untuk merasakan langsung sensasi berada di tengah dunia Lego yang imajinatif. Tapi kamu nggak perlu jauh-jauh ke Denmark atau California hanya untuk menjelajahi dunia Lego. Benar! Karena Legoland di Malaysia pun siap memenuhi fantasi dan imajinasimu untuk berada di dunia bata plastik kecil.

LEGOLAND Malaysia. Foto: thejakartapost.com

Terletak di wilayah ekonomi Iskandar Malaysia, Legoland pertama di Asia ini jelas jadi salah satu tujuan wisata yang patut dikunjungi. Supaya kamu nggak ribet, Scoot siap menerbangkan kamu ke Legoland dengan praktis, mudah dan tentu saja aman. Nggak cuma sampai di situ saja, Scoot pun menyediakan berbagai hotel sebagai opsi untuk menginap yang berada di sekitar Legoland Malaysia.

Dengan segala kemudahannya, Scoot adalah teman menyenangkan untuk menemani perjalanan dan menjelajahi dunia Legoland yang imajinatif. Jadi, selamat berlibur!