Menguap, tentunya setiap orang pernah merasakannya. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa hal unik dari menguap? Salah satunya adalah menguap ternyata bersifat menular. Jadi, saat Anda melihat teman Anda menguap, secara tidak sadar Anda juga akan merasa ingin menguap. Betul? Nah, selain itu, ternyata ada satu hal lagi yang unik dari menguap, yaitu telinga tidak mendengar saat menguap atau telinga seolah-olah tuli saat menguap. Hal ini sebenarnya baru saja saya sadari saat menguap ketika berbincang dengan orang tua saya. Awalnya saya pikir ini penyakit, tapi setelah mencari informasi sana sini, ternyata telinga tidak mendengar saat menguap adalah hal yang wajar.
Kenapa Telinga Tidak Mendengar Saat Menguap?
Fenomena telinga tidak mendengar atau berkurangnya kemampuan mendengar telinga saat menguap ini dipengaruhi oleh aktivitas telinga itu sendiri. Mari simak sedikit informasi tentang cara telinga bekerja pada saat menerima suara.Proses Penerimaan Suara dan Pengiriman Suara ke Otak
Ada 3 bagian utama dari telinga, yaitu gendang telinga (membran timpani), telinga tengah, dan telinga bagian dalam. Saat gelombang suara sampai ke telinga, perubahan tekanan udara menyebabkan gendang telinga bergetar. Getaran yang ada akan ditransmisikan oleh 3 tulang kecil yang terletak di bagian telinga tengah (malleus, incus, dan stapes – atau yang sering kita sebut palu, anvil, dan sanggurdi) ke telinga bagian dalam. Tulang-tulang kecil tersebut bekerja dalam harmoni yang sempurna untuk mentransmisikan suara ke koklea, kemudian dikirim ke otak untuk ditafsirkan.
Diagram Telinga Manusia
Silakan lihat diagram telinga manusia di atas, pada telinga bagian dalam ada salah satu bagian telinga yang disebut tabung Eustachius (Eustachian Tube). Tabung eustrachius ini menghubungkan telinga tengah dan bagian belakang rongga hidung. Fungsi tabung eustrachius adalah mengatur tekanan di dalam telinga tengah. Pada saat Anda menguap, tabung eustrachius akan terbuka, sehingga tekanan di dalam telinga menjadi tidak stabil karena adanya perbedaan tekanan di telinga bagian dalam, akibatnya gendang telinga tidak dapat bergetar dengan sempurna. Dan akhirnya menyebabkan telinga Anda menjadi “tuli” beberapa saat.
Otot Tensor Timpani
Saat Anda menguap, otot tensor timpani dan otot stapedius akan semakin kencang. Kedua otot ini berfungsi mengendalikan jumlah suara yang masuk ke dalam telinga.
Fungsi kedua otot ini sangat mirip dengan iris pada mata. Iris berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke retina. Fenomena berkurangnya kemampuan melihat setelah Anda berpindah dari ruangan terang ke ruangan gelap hampir sama dengan fenomena berkurangnya kemampuan mendengar pada saat menguap ini.
Pada saat menguap, otot tensor timpani dan otot stapedius akan mengalami pengencangan. Hal tersebut akan membuat perambatan getaran suara menuju gendang telinga menjadi kurang optimal, sehingga kemampuan pendengaran juga menjadi kurang maksimal.
Nah, itulah alasan ilmiah kenapa telinga tidak mendengar saat menguap. Seperti yang saya sebutkan pada artikel kategori Tanya Kenapa yang lain, tentu ada alasan dari setiap apa yang terjadi di dunia ini. Yang pasti, fenomena telinga tidak dapat mendengar saat menguap adalah hal yang wajar, jadi tidak perlu panik 🙂
mau pasang backlink di blog ini boleh gan, saya admin REDSOBEK.COM semoga di respons cepat
Boleh gan, berikut email saya ridmuhrid@gmail.com.