iPhone 6 pertama kali dirilis pada tanggal 9 September 2014. Itu artinya teknologi yang ada pada iPhone 6 adalah teknologi 4 tahun yang lalu. Tapi, apakah iPhone 6 masih layak dipakai di tahun 2018? Apakah iPhone 6 masih pantas dibeli tahun 2018? Apakah iPhone 6 masih bisa dipakai 1 sampai 2 tahun ke depan? Mari kita bahas dalam artikel ini.
Menurut pendapat pribadi, secara keseluruhan saya merasa bahwa iphone 6 masih layak dipakai di tahun 2018, meskipun ada beberapa hal yang terkadang membuat saya jengkel dengan iphone 6 ini. Namun, itu hanyalah pendapat saya pribadi, agar tidak ada bias pada saat Anda memutuskan apakah iPhone 6 masih layak di tahun 2018, mari kita bahas lebih dalam tentang bagaimana iPhone 6 di tahun 2018.
Namun, sebelum memberikan review tentang smartphone ini, silakan Anda lihat seperti apa spesifikasi iPhone 6 melalui website resmi Apple Spesifikasi Teknis iPhone 6.
Review Desain iPhone 6
“Jangan menilai buku dari sampulnya”. Tentu Anda hapal dengan pepatah itu, tapi mau bagaimanapun hal pertama yang orang lihat dari buku pasti adalah sampulnya. Oleh karena itu, hal utama yang akan kita bahas dari iPhone 6 ini adalah desainnya.
Meskipun dirilis 4 tahun yang lalu, desain iPhone 6 masih terlihat modern dan stylish dengan bodi aluminiumnya hingga saat ini. Hal itu dikarenakan desain iPhone 6 nyaris tidak jauh berbeda dengan desain iPhone 7 dan iPhone 8. Berbeda dengan iPhone seri sebelumnya seperti iPhone 2G, iPhone 3G, iPhone 4, iPhone 5, dan iPhone 5c, seri-seri tersebut memiliki desain yang khas. Jika dilihat secara sepintas pun, tentu Anda bisa membedakan yang mana iPhone 4 atau iPhone 5 dan yang mana iPhone 5C. Tapi lain halnya dengan iPhone 6, iPhone 7, dan iPhone 8, sangat sulit membedakan secara sekilas antara ketiganya. Entah Apple malas ingin mengeluarkan desain baru atau apa, yang pasti ada hal positif yang kita dapatkan dari minimnya kreasi Apple untuk desain iPhone 7 dan iPhone 8. Meskipun hanya memegang iPhone 6, Anda tetap dapat bergaya layaknya sedang memegang iPhone 7 atau iPhone 8.
Review Performa dan Konsumsi Baterai iPhone 6
Ketika pertama kali mendapatkan smartphone ini, iPhone 6 saya menggunakan iOS 10 dan ketika menuliskan artikel ini saya sudah menggunakan iOS 12 beta 3.
Saat menggunakan iOS 10, menurut saya pada bagian inilah iPhone 6 saya berada pada performa terbaiknya. iPhone 6 dibekali dengan chipset A8 64 bit (dikenal lebih cepat dan lebih hemat daya) dan RAM 1GB. Jangan salah, meskipun hanya menggunakan RAM 1GB, nyatanya performa iPhone 6 tidak kalah dengan smartphone merk lain dengan RAM 2-3GB. Saya bahkan tidak pernah merasakan adanya lag saat menggunakan iPhone 6.
Perlu kita ketahui bersama bahwa spesifikasi bukanlah segalanya. Performa, masa pakai baterai, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan lebih banyak dipengaruhi oleh bagaimana spesifikasi dan perangkat keras dikalibrasi untuk bekerja dengan perangkat lunak di dalam ponsel, dan dalam hal ini – chipset dan RAM di iPhone 6 sudah ditweak dengan sempurna memastikan kinerja yang sangat halus dan bebas lag.
Selanjutnya, saat iOS 11 resmi rilis, saya langsung melakukan update iOS karena tertarik dengan tampilan iOS 11 yang terlihat lebih fresh. Namun sayangnya, di sinilah awal mula saya merasa jengkel pada iPhone 6. Setelah melakukan update dari iOS 10 ke iOS 11 dan penggunaan beberapa hari, saya mendapatkan beberapa masalah di iPhone 6 saya, seperti performa yang melambat, baterai yang lebih boros ketika digunakan, dan layar yang sering tidak responsif. Sayangnya lagi, hingga sekarang pihak Apple sudah tidak memberikan izin untuk melakukan downgrade ke iOS 10. Ketika mencoba menanyakan langsung melalui website resminya, mereka menjawab dengan alasan keamanan dan menyebutkan satu-satunya cara untuk memperbaiki performa perangkat iPhone adalah dengan selalu mendapatkan update terbaru, bukan dengan melakukan downgrade.
Pada iOS 11, saya merasakan baterai menjadi lebih boros dibanding iOS 10. Meskipun saya bukan gamer, tapi saya sangat yakin bahwa baterai iPhone 6 akan cepat habis saat digunakan bermain game, walaupun hanya sekadar game biasa. Tapi tunggu, baterai iPhone 6 setelah update iOS 11 memang sangat boros ketika digunakan, tapi perlu Anda tahu juga bahwa baterai iPhone 6 yang saya punya menjadi sangat irit ketika tidak digunakan (mode standby). Baterainya hanya berkurang sebanyak 5% ketika tidak saya gunakan selama 24 jam. Luar biasa bukan? Tentu ini menjadi berita bagus bagi Anda yang memang hanya mengecek smartphone saat ada notifikasi saja. Tapi, bagi Anda yang kerjaannya selalu memegang smartphone seharian penuh, saya sarankan jangan pernah jauh-jauh dari colokan listrik ataupun powerbank.
Dan setelah itu, saya terus melakukan update iOS hingga sekarang sudah sampai iOS 12 versi beta 3 sambil berharap performa iPhone 6 saya dapat menjadi lebih baik.
Secara keseluruhan performa di iOS 11 dan iOS 12 lumayan mantap dan multitasking bekerja baik meskipun hanya dengan RAM 1GB. Menurut saya, performa bisa menjadi lebih baik pada iOS 10 karena iOS 10 memang adalah pasangan terbaik untuk iPhone 6.
Review Kamera iPhone 6
Bagi banyak orang, kamera adalah faktor penentu untuk membeli smartphone. Dalam artikel ini, perlu saya ingatkan bahwa kita membahas tentang kamera dari smartphone yang dirilis oleh Apple 4 tahun yang lalu. Uniknya, kamera belakang 8MP dari iPhone 6 ini menurut saya sudah memenuhi standar untuk kamera smartphone zaman sekarang.
Beralih ke kamera depan, iPhone 6 hanya memiliki kamera dengan sensor 1,2MP. Hasil pemotretan menggunakan kamera depan menghasilkan gambar yang terlihat berbintik. Saya sendiri maklum dengan kamera depan ini mengingat 4 tahun yang lalu belum menjadi zamannya selfie menggunakan kamera depan.
Informasi tentang fitur-fitur dari kamera iPhone 6 untuk foto dan video bisa Anda lihat melalui link website Spesifikasi Teknis iPhone 6 yang saya bagikan sebelumnya. Silakan sesuaikan apakah sesuai dengan gaya fotografi Anda. Untuk saya pribadi, tidak ada masalah baik dengan kamera belakang atau kamera depannya karena memang saya tidak hobi fotografi.
Review Konektivitas iPhone 6
Hal yang paling saya soroti dari iPhone 6 ini adalah dukungan jaringan 4G untuk jaringan 4G di Indonesia. Bagai oase di tengah padang pasir, smartphone yang dirilis 4 tahun yang lalu ternyata sudah mendukung jaringan 4G Indonesia, akhirnya saya bisa merasakan sensasi ngebut internet di jaringan 4G.
Kesimpulan Akhir: Apakah iPhone 6 masih layak di tahun 2018?
Jadi, kembali ke pertanyaan utama, apakah iPhone 6 masih layak di tahun 2018? Dengan harga baru di iBox seharga Rp3.999.000, saya rasa iPhone 6 masih layak dibeli dan digunakan di tahun 2018. Dengan mempertimbangkan brand, spesifikasi, user interface, performa, dan fitur yang ditawarkannya, saya rasa dengan harga yang disebutkan sebelumnya, iPhone 6 worth it untuk didapatkan.
Komentar pada artikel "Apakah iPhone 6 Masih Layak di Tahun 2018?"
Klik bagian ini untuk membuka riwayat komentar