Halo sobat MUHRID. Selamat datang kembali di posting kategori Tanya Kenapa, sebuah kategori yang mencoba untuk menjelaskan kenapa sesuatu bisa terjadi dan menegaskan bahwa sesuatu terjadi karena suatu alasan dan bukan terjadi secara kebetulan. Kali ini kita sudah memasuki Tanya Kenapa yang ke-18 dan pertanyaannya adalah Kenapa Es Mengapung di Atas Air?
Kenapa Es Mengapung di Atas Air?
Oke, mungkin sebagian dari kita ada yang bingung kenapa es bisa mengapung di atas air. Padahal, jika dipikir-pikir es berwujud padat, tapi kok bisa mengapung? Aneh kan ya? Iya aneh sih kalau kita tidak tahu, tapi kalau kita sudah tahu penyebabnya, ini terasa biasa saja, hehe. Untuk menjawab pertanyaan di atas, mari kita mengingat-ingat pelajaran Fisika tentang massa jenis. Benda dengan massa jenis besar akan cenderung berada di bawah, sedangkan benda dengan massa jenis kecil akan cenderung berada di atas. Dari fenomena mengapungnya es di atas air dapat kita simpulkan bahwa massa jenis es lebih kecil dibandingkan massa jenis air. Lalu muncul lagi pertanyaan, kenapa bisa massa jenis es lebih kecil dibandingkan massa jenis air? Bukankah es berasal dari air?
Woles bro, inilah yang namanya anomali air (keanehan air).
Pada umumnya, zat akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. Khusus untuk air, pada rentang suhu 4°C sampai 0°C (suhu proses pembekuan air), air justru akan memuai. Anomali air ini akan menyebabkan es yang merupakan hasil pendinginan dari air memiliki volume yang lebih besar. Hal ini bisa kalian lihat pada saat membekukan air mineral di dalam botolnya. Saat menjadi es, botol akan terlihat menggelembung yang menandakan adanya peningkatan volume air.
Lalu apa pengaruhnya? Mari sedikit bernostalgia pada rumus massa jenis.
Keterangan: ρ = massa jenis, m = massa, v = volume.
Dari rumus massa jenis di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa massa jenis berbanding terbalik dengan volume. Hal ini menyebabkan (pada benda dengan massa yang sama), saat volume membesar maka massa jenis akan kecil, dan begitu sebaliknya saat volume kecil maka massa jenis akan besar.
Nah, anomali air inilah yang menyebabkan massa jenis es menjadi kecil dan akhirnya menyebabkan es terapung di atas air.
Tambahan:
Perlu kita ketahui bersama bahwa ternyata anomali air inilah yang dapat mempertahankan adanya kehidupan di Kutub Utara. Kenapa? Karena dengan mengapungnya es di Kutub Utara dapat memberikan kehidupan bagi ikan dan biota laut yang hidup di dalam air. Andai saja es tenggelam di dalam air, maka akan menyebabkan suhu di dalam air drastis mengalami penurunan dan dapat membunuh semua ikan dan biota laut yang ada di sana. Jika semua ikan mati, maka sistem rantai makanan di Kutub Utara akan kacau dan otomatis beruang kutub juga akan mati.
Keren bro, Sebelumnya gak kepikiran 😀
Setelah baca judul jadi kepikiran lalu buka isi nya agar gak penasaran lagi.
Haha, iya bro Ayied, kategori ini memang ditujukan untuk pertanyaan-pertanyaan yang tidak atau jarang terpikirkan oleh orang-orang. Terimakasih kunjungannya 😀