Liburan ke Cirebon belum sah rasanya kalau belum mengunjungi Keraton Cirebon. Tahukah kamu, ada empat Keraton di Cirebon. Semuanya memiliki keunikan dan sejarahnya masing-masing. Tentunya, semuanya wajib kamu kunjungi jika liburan ke kota ini.
4 Wisata Kota Cirebon yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Cirebon
Sebelum kamu mengunjunginya secara langsung, coba cari tahu dulu mengenai keraton-keraton di Cirebon melalui informasi berikut ini.
1. Keraton Kasepuhan Cirebon
Lokasi: Jalan Kasepuhan No. 43, Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Cirebon.
Jam buka: Setiap hari pukul 08.00 – 18.00.
Tiket masuk: Mulai dari Rp10.000,00.
Yang pertama adalah Keraton Kasepuhan Cirebon. Keraton ini menjadi keraton tertua sekaligus terluas dari semua keraton yang ada di kota Cirebon. Luasnya sekitar 25 hektar dengan dua buah pintu gerbang, yaitu gerbang di bagian utara dan selatan. Kompleks bangunan keraton dikelilingi oleh pagar batu merah.
Kalau kamu mampir ke Keraton Kasepuhan Cirebon, kamu akan melihat keindahan arsitektur keraton yang khas serta berbagai barang peninggalan sejarah. Salah satunya yang terkenal adalah kereta kencana Singa barong. Kereta kencana Sultan Cirebon ini sudah ada sejak tahun 1549. Juga ada lukisan Prabu Siliwangi yang konon matanya akan menatapmu dari arah manapun kamu melihatnya.
Tidak seperti tempat wisata yang bebas kamu eksplore seluruhnya, ada beberapa bagian dari Keraton Cirebon ini yang tidak boleh kamu masuki. Salah satunya bangunan induk Keraton Kasepuhan Cirebon.
2. Keraton Kanoman
Lokasi: Jalan Kanoman No. 40, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Cirebon
Jam buka: Setiap hari pukul 09.00–17.00.
Tiket masuk: Rp10.000,00.
Berjarak sekitar 1 kilometer ke arah utara dari Keraton Kasepuhan Cirebon, kamu akan menemukan Keraton Cirebon yang lainnya, yaitu Keraton Kanoman. Keraton ini tidak seluas Kasepuhan Cirebon. Namun akan cukup memakan waktu untuk mengeksplorasinya karena luasnya sekitar 6 hektare.
Di dalam Keraton Kanoman, kamu akan menemukan peninggalan dari Sunan Gunung Jati, mulai dari peninggalan sejarah syiar Islam yang dilakukan oleh beliau hingga kereta kencana yang biasa dipakai, yaitu kereta Paksi Naga Liman. Selain itu, kamu juga akan menemukan benda-benda bersejarah lainnya di Keraton Kanoman ini.
3. Keraton Kacirebonan
Lokasi: Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.
Jam buka: Setiap hari pukul 08.00–17.00.
Tiket masuk: Rp10.000,00.
Yang ketiga adalah Keraton Kacirebonan. Berdirinya salah satu Keraton Cirebon seluas 2.5 hektar ini diprakarsai oleh Pangeran Muhammad yang tidak puas atas diangkatnya seseorang yang pro kolonial menjadi bagian di Keraton Kanoman.
Meskipun tidak terlalu luas seperti dua keraton sebelumnya, Keraton Kacirebonan menyimpan berbagai benda bersejarah yang bisa kamu lihat, seperti kitab zaman para wali, gamelan, keris, wayang, dan benda lainnya.
4. Keraton Kaprabonan
Lokasi : Jalan Lemahwungkuk, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Cirebon.
Dulunya, Keraton Kaprabonan merupakan tempat berguru yang digunakan untuk memperdalam ilmu agama Islam dan juga untuk mengamalkan ajaran dari Sunan Gunung Jati. Kemudian pada tahun 2011, Pangeran Hempi dari Kaprabonan kembali menegaskan status Kaprabonan bukan hanya sebagai tempat berguru, namun juga sebuah kesultanan. Sampai sekarang, keraton ini masih menjadi tempat tinggal bagi keturunan Keraton Kaprabonan.
Dari keempat keraton tersebut, mana Keraton Cirebon yang paling ingin kamu kunjungi? Jangan lupa masukkan salah satunya atau keempat keraton sekaligus dalam rencana perjalanan liburan kamu ke Kota Cirebon. Tidak hanya berwisata, kamu juga bisa sekalian belajar sejarah dari peninggalan yang ada.
Ada satu lagi sebenarnya, gua sunyaragi /:)