Satuan Kredit Partisipasi atau yang sering disebut SKP adalah salah satu hal yang harus dikumpulkan oleh setiap apoteker di Indonesia sebagai syarat untuk permohonan resertifikasi atau perbaruan sertifikat kompetensi yang umumnya dilakukan setiap 5 tahun sekali. Salah satu domain SKP yang wajib dikumpulkan adalah SKP pembelajaran. Pada awal pandemi, kita memang mengalami kesulitan mengumpulkan SKP karena aturan yang tidak memungkinkan untuk diadakannya seminar, tetapi seiring berjalannya waktu, sudah begitu banyak website dan organisasi yang menyediakan berbagai kegiatan webinar, baik yang gratis ataupun yang berbayar.
Berikut ini saya bagikan beberapa situs atau website yang menyediakan CPD SKP IAI gratis.
1. P2AB PP IAI
Website P2AB, bisa diakses melalui link https://p2ab.net, merupakan program resmi dari IAI yang secara rutin menyediakan webinar untuk anggota IAI yang sudah terdaftar di Sistem Informasi Apoteker (SIAp). Sejauh tahun 2021 dan hingga artikel ini ditulis, sudah ada total 23 webinar yang dilaksanakan oleh IAI di dalam situs ini (belum termasuk yang tahun 2020).
Ada 2 jenis kegiatan dari program ini, yaitu kegiatan live webinar dan kegiatan webinar on demand. Kegiatan webinar on demand merupakan versi replay dari live webinar dan baru bisa diakses sekitar 3-4 minggu setelah kegiatan live webinar dilaksanakan. Saya pribadi lebih sering mengikuti kegiatan webinar on demand karena kegiatan live webinar umumnya dilakukan pada hari dan jam kerja, sehingga agak sulit untuk menyimak secara penuh pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber, berbeda dengan kegiatan webinar on demand yang bisa diakses kapan saja selama beberapa minggu setelah tersedia di daftar showcase akun P2AB.
Seperti kebanyakan kegiatan webinar lainnya, di akhir kegiatan akan dilakukan kuis (post-test) yang mana merupakan syarat bagi peserta untuk mendapatkan SKP pembelajaran jika memperoleh nilai lebih dari 80 poin. Jumlah SKP yang diberikan kepada peserta kegiatan webinar di tahun 2021 ini adalah 3 SKP pembelajaran per kegiatan (lebih banyak dibandingkan webinar tahun 2020 yang hanya memberikan 2 SKP pembelajaran).
Kelebihan perolehan SKP di website P2AB adalah SKP pembelajaran yang kita dapatkan otomatis terhubung dan terverifikasi di akun SIAp, berbeda dengan SKP pembelajaran dari kegiatan lain di luar webinar IAI, setiap SKP yang kita dapatkan harus kita klaim secara manual dan perlu menunggu verifikasi dari tim verifikator PC, PD, dan PP terlebih dahulu pada saat pengajuan proses resertifikasi.
Mau kunci jawaban soal kuis (post-test) dari CPD yang ada di P2AB PP IAI? Silakan akses https://muhrid.com/jawabanP2AB
2. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran (Kalbemed)
Program CPD (Continuing Professional Development) yang merupakan hasil kerja sama antara PP IAI dengan Majalah CDK ini sedikit berbeda dengan P2AB PP IAI yang telah saya sebutkan pada poin pertama, SKP pembelajaran yang ditawarkan diberikan kepada apoteker yang mengikuti kegiatan dengan membaca jurnal yang telah disediakan, lalu diberikan link untuk mengikuti kuis (post-test). Berbeda dengan P2AB PP IAI yang mengharuskan peserta menonton video dengan durasi tertentu, peserta CPD CDK ini cukup membaca jurnal yang biasanya terdiri atas 1-8 halaman, tentu lebih hemat waktu dan paket data.
Sayangnya, jumlah CPD yang tersedia di Kalbemed tidak sebanyak seperti yang ada di P2AB IAI. Hingga artikel ini ditulis, jumlah SKP yang bisa saya dapatkan di Kalbemed adalah 10 SKP dari 5 CPD yang tersedia. CPD Jurnal Cermin Dunia Kedokteran bisa diakses melalui link https://www.kalbemed.com/cpd.
3. MIMS CPD
Program CPD yang disediakan oleh MIMS kurang lebih sama dengan program CPD Jurnal Cermin Kodekteran. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan membaca artikel atau jurnal yang telah disediakan, lalu kita bisa mengikuti kuis (post-test) yang terdiri dari 20 soal dengan format benar atau salah.
Pada saat artikel ini ditulis (26 Juni 2021), jumlah CPD yang tersedia di MIMS CPD ada sebanyak 2 CPD dengan perolehan SKP pembelajaran sebanyak 2 SKP per CPD. Kemungkinan, program CPD yang disediakan oleh MIMS ini akan terus berkelanjutan dan bertambah seiring waktu. Silakan mengakses program MIMS CPD melalui link http://www.mims-cpd.co.id/id-id/cpdpharmacist.aspx.
4. Farmasetika
Pembahasan terkait perolehan SKP di Farmasetika.com akan segera saya perbarui kemudian.
Kebetulan, saya sudah mengikuti 3 CPD di website Farmasetika yang beralamat di https://cpd.farmasetika.com/courses/, tetapi belum mendapat SKP yang ditawarkan meskipun sudah mengikuti kelas dan kuis dengan nilai lebih dari nilai minimun (70 poin) karena tidak ada menu atau tombol untuk klaim sertifikat. Kendala ini sudah saya tanyakan di halaman Help Desk yang tersedia, tetapi masih menunggu persetujuan dan jawaban dari pihak penyedia.
5. SwipeRX
Jika 4 situs sebelumnya berbasis website, maka lain halnya dengan SwipeRX yang berbasis aplikasi mobile. SwipeRX tidak bisa diakses melalui website, sehingga sejawat harus mendownload aplikasi SwipeRX di perangkat smartphone terlebih dahulu agar bisa mengikuti program CPD yang disediakan. Sistem perolehan SKP di SwipeRX sama dengan di Kalbemed yang mengharuskan peserta untuk membaca jurnal, artikel, atau modul yang telah disediakan, kemudian menjawab kuis (post-test) dengan nilai minimal 80 poin untuk dapat mengklaim 2 SKP pembelajaran yang ditawarkan.
Jumlah modul yang tersedia memang cukup banyak (meski tidak sebanyak yang ditawarkan P2AB PP IAI), tetapi sejawat harus lebih teliti dalam memilih modul tersedia karena ada beberapa modul yang hanya menawarkan SKP untuk tenaga teknis kefarmasian saja, tidak untuk apoteker. Beberapa modul juga terkadang memerlukan kode akses untuk membuka soal kuis (post-test) di akhir pembelajaran, sehingga pastikan untuk lebih teliti dalam membaca ketentuan dari masing-masing modul yang tersedia.
Nah, itulah beberapa situs atau website penyedia SKP IAI gratis yang saya tahu sejauh ini. Mari manfaatkan fitur-fitur yang tersedia di masing-masing website tersebut 😀
Jika rekan sejawat memiliki informasi terkait website yang menyediakan SKP IAI gratis lainnya, silakan bagikan melalui kolom komentar di bawah. Artikel ini insyaAllah akan selalu saya perbarui jika ada informasi tambahan dari rekan-rekan sekalian.