Berikut ini adalah kunci jawaban dari webinar apoteker 2021-44 berjudul Zinc dan Vitamin D sebagai Immunomodulator untuk Daya Tahan Tubuh dan Infeksi Saluran Pernafasan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 November 2021 pukul 14:00-16:30 WIB oleh PP IAI.
Poster webinar Zinc dan Vitamin D sebagai Immunomodulator untuk Daya Tahan Tubuh dan Infeksi Saluran Pernafasan
- Urutan soal untuk setiap peserta mungkin saja berbeda.
- Skor kuis menggunakan jawaban yang ada di bawah ini adalah 100.
- Simbol ✅ bermakna bahwa pernyataan benar dan simbol ❌ bermakna bahwa pernyataan salah.
✅ Pada tubuh manusia tidak terdapat organela tempat penyimpanan zinc, sehingga perlu asupan zinc setiap hari dari diet.
❌ Sebagai antioksidan, zinc bekerja mengaktifkan protein Nf-kB.
✅ Salah satu dampak defisiensi zinc adalah hambatan pertumbuhan.
❌ Batas maksimal (upper limit) penggunaan zinc dalam sehari adalah 100 mg.
✅ Banyak studi menunjukkan bahwa Asupan zinc yang cukup dapat mengurangi risiko kejadian infeksi.
❌ Bentuk aktif dari Vitamin D adalah cholecalciferol.
✅ Kadar vitamin D ideal yang dapat memberikan manfaat kesehatan adalah 30 – 100 ng/mL.
❌ Salah satu efek toksik vitamin D adalah terjadinya hipokalsemia.
❌ Vitamin D lebih berperan pada imunitas humoral dari pada seluler.
✅ Vitamin D dapat diperoleh dalam bentuk tunggal atau kombinasi dengan agen lain.
✅ Penyakit infeksi melibatkan interkasi yang kompleks antara mikroba dan pejamu saat masuknya mikroba.
✅ Mekanisme pertahanan paru membantu mencegah infeksi dan mengurangi risiko kerusakan akibat inhalasi benda asing melalui perthanan humoral.
✅ Vitamin D berperan dalam menjaga integritas taut mukosa.
❌ Zinc berperan menstimulasi fungsi leukosit.
✅ Zinc terlibat dalam metabolisme lemak dan karbohidrat.
✅ Zink mengurangi durasi demam dan keparahan penyakit pada anak dengan pneumonia berat.
✅ Zink memiliki efek protektif sebagai terapi preventif dan adjuvant COVID-19.
✅ Pengguna pelindung kulit / tabir surya factor 30 menurunkan sintesis vitamin D di kulit hingga lebih dari 95%.
✅ Vitamin D dan derivatnya merupakan hormone immunomodulator yang bekerja pada system imun bawaan.
✅ Efek protektif suplementasi terlihat jika diberikan dalam regimen harian dengan dosis 400-1200 IU selama 12 bulan.
Dengan adanya kunci jawaban webinar ini, saya berharap bisa membantu teman sejawat sekalian yang mungkin kebetulan tidak bisa menyimak paparan materi secara penuh karena ada berbagai kesibukan atau alasan tertentu.
Silakan digunakan sebagaimana mestinya dan semoga bermanfaat 😀