Berikut ini adalah kunci jawaban dari webinar apoteker 2022-05 berjudul Ensuring Optimal CVD Management of High-Risk Patients yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Februari 2022 pukul 13.30-16.30 WIB oleh PP IAI.
- Urutan soal untuk setiap peserta mungkin saja berbeda.
- Skor kuis menggunakan jawaban yang ada di bawah ini adalah 100.
- Simbol ✅ bermakna bahwa pernyataan benar dan simbol ❌ bermakna bahwa pernyataan salah.
✅ Penyakit kardiovaskular menyumbang risiko kematian yang tinggi di Indonesia.
✅ ESC 2019 merekomendasikan penggunaan statin intensitas tinggi hingga dosis tertinggi yang dapat ditoleransi pasien untuk menurunkan kadar LDL-C.
❌ Pasien dengan penyakit kardiovaskular aterosklerotik (ASCVD), penyakit ginjal kronik berat (estimasi Laju Filtrasi Glomerulus <30 mL/menit) dan diabetes melitus dengan kerusakan organ diklasifikasikan sebagai pasien berisiko sangat tinggi dengan target LDL 55 mg/dL dan penurunan LDL ≥50% dari nilai awal.
✅ Atorvastatin 80 mg termasuk statin intensitas tinggi menurut ESC/EAS 2019 dan ACC/AHA 2018.
✅ Pada stusi ASCOT-LLA, Atorvastatin 10 mg mampu menurunkan kejadian kardiovaskular sebesar 36% pada pasien Hipertensi dengan ≥2 faktor risiko lainnya.
✅ Atorvastatin terbukti menurunkan MACE pada pasien DM pada studi CARDS.
✅ Atorvastatin mampu menurunkan MACE pada berbagai tipe pasien seperti hipertensi, CHD dan DM T2.
✅ Pada PLANET Trial, Atorvastatin 80 mg tidak menurukan eGFR pada pasien dengan CKD.
✅ Menurut study Han et al, Rosuvastatib memberikan penurunan eGFR yang lebih banyak disbanding Atorvastatin pada pasien asia.
✅ Studi dari Newman menunjukkan bahwa Atorvastatin 10 – 80 mg memiliki profil tolerabilitas dan keamanan yang baik.
✅ Gangguan aliran darah terbanyak disebabkan oleh timbunan kolesterol di dalam tubuh, akibatnya terjadi sumbatan pembuluh darah.
✅ Statin bekerja dengan mengurangi pembentukan kolesterol di liver dengan menghambat secara kompetitif kerja dari enzim HMG-CoA reduktase.
❌ Statin dapat menurunkan kadar LDL kolesterol hingga 10 %.
✅ Terapi dengan statin dapat meningkatkan HDL 5-15% dan menurunkan trigliserida 7 – 30%.
✅ Terapi nonstatin – tidak memberikan manfaat pengurangan risiko ASCVD atau profifil keamanan yang sebanding dengan terapi statin.
✅ Efek pleotropik statin adalah stabilisasi plak aterosklerosis.
✅ Pasien diberikan non statin apabila memiliki kadar TG >500 mg/dL.
✅ Pasien berisiko sangat tinggi (very high risk): ezetimibe ditambahkan terhadap terapi statin.
✅ Pasien yang tidak dapat mentoleransi statin namun butuh penurunan LDL-C: bile acid sequestrant, ezetimibe, atau penghambat PCSK9.
✅ Pasien dengan kadar TG >500 mg/dL: asam lemak omega-3, fenofifibrate, atau niacin untuk mencegah pancreatitis.
Dengan adanya kunci jawaban webinar ini, saya berharap bisa membantu teman sejawat sekalian yang mungkin kebetulan tidak bisa menyimak paparan materi secara penuh karena ada berbagai kesibukan atau alasan tertentu.
Silakan digunakan sebagaimana mestinya dan semoga bermanfaat 😀