5 Kiat Menjaga Lingkungan dari Limbah Plastik

21 Mei 2022 © Protected by COPYSCAPE

Kehidupan masyarakat modern memang ingin segala sesuatu yang serba praktis. Dalam urusan makanan dan minuman, kebutuhan rumah tangga atau berbagai perlengkapan yang terbuat dari plastik memicu masalah lingkungan. Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik telah menjadi isu global beberapa dekade terakhir. Anda harus tahu cara mengelola sampah plastik dimulai dari diri sendiri sebagai perubahan besar bagi lingkungan. Membuat aneka kreasi kerajinan limbah plastik yang bermanfaat bersama anak di rumah, kenapa tidak?

Cara Sederhana Meminimalisir Limbah Plastik

5 kiat menjaga lingkungan dari limbah plastik

Ilustrasi limbah plastik

Ada banyak dampak buruk limbah plastik yang terus bertambah di dunia ini, misalnya menciptakan pemanasan global, mencemari lingkungan laut, penumpukan sampah di TPA, plastik sulit terurai, dan lain-lain. Supaya Anda bisa berkontribusi meminimalisir risiko pencemaran sampah plastik bagi lingkungan sekitar, maka cobalah untuk melakukan beberapa cara simpel dimulai dari diri sendiri sebagai berikut:

1. Membawa botol minuman sendiri

Usahakan untuk selalu membawa botol minuman sendiri ke mana-mana, apalagi Anda yang berencana bepergian. Alih-alih membeli botol kemasan minum sekali pakai yang menjadi limbah plastik, Anda bisa memberikan sumbangsih menjaga lingkungan sekaligus menghemat pengeluaran.

2. Menggunakan kantong belanja dari kain

Belanja merupakan bagian dari kebutuhan harian sehingga Anda perlu memiliki kantong belanja sendiri. Membawa kantong belanja dari bahan kain atau kanvas bisa membantu menghemat pengeluaran Anda. Selain bisa menekan pemakaian sampah plastik, pemakaian kantong belanja sendiri yang bisa dipakai berkali-kali bisa menghemat pengeluaran Anda untuk beli kantong plastik di minimarket.

3. Memakai kemasan dari plastik yang berukuran lebih besar

Cara mengelola limbah plastik yang bisa Anda lakukan adalah membeli kemasan produk dari plastik yang berukuran lebih besar. Misalnya Anda beli deterjen pembersih setiap bulan, maka bisa membeli ukuran lebih besar yang punya masa pakai dua bulan. Hal ini bisa membantu Anda meminimalisir dampak buruk dari sampah plastik dari bekas deterjen tersebut.

4. Membatasi penggunaan plastik

Batasi penggunaan plastik dalam kehidupan di era modern, misalnya membatasi penggunaan pembungkus paket dari plastik, pemakaian plastik untuk wadah makanan dan lain-lain. Membatasi penggunaan plastik sehari-hari merupakan langkah nyata untuk menjaga lingkungan lebih bersih bebas dari masalah limbah. Mulai dari diri Anda dan keluarga guna menjaga lingkungan di sekitar, kemudian Anda bisa menularkan kebiasaan baik pada orang lain.

5. Mengelola daur ulang limbah plastik

Pengelolaan daur ulang limbah plastik adalah langkah penting yang menjaga lingkungan lebih bersih dan sehat. Anda bisa membuat aneka kreasi kerajinan limbah plastik yang baik bersama buah hati tercinta. Cara nyata yang bisa Anda coba untuk membuat kreasi kerajinan antara lain membuat pot bunga dari botol plastik, membuat kantong tas dari plastik kemasan, plastik bisa diolah menjadi celengan, tempat alat tulis, dan masih banyak barang yang bermanfaat dari plastik lainnya.

Dari berbagai cara menjaga lingkungan dari potensi kerusakan limbah plastik di atas, Anda bisa mencobanya mulai sekarang. Mengurangi limbah plastik bisa menjadi cara terbaik dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat bebas dari masalah polutan plastik ini. Aneka kreasi kerajinan limbah plastik yang sudah didaur ulang dengan baik bisa menjadi potensi pendapatan sampingan. Tidak hanya bisa menjaga lingkungan, Anda juga bisa menggalakkan orang sekitar untuk mengolah sampah menjadi produk nilai guna yang bisa dijual kembali.

Siapa tahu Anda bisa menjadi pengusaha yang tahu cara membuat produk daur ulang dari limbah plastik kemudian hari, bukan? Yuk, mulai mengurangi limbah plastik dengan menerapkan tips sederhana di atas!

Komentar pada artikel "5 Kiat Menjaga Lingkungan dari Limbah Plastik"

Klik bagian ini untuk membuka riwayat komentar
Belum ada riwayat komentar pada postingan ini. Jadilah yang pertama memberikan komentar atau pertanyaan melalui form komentar di bawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *