Aturan penggunaan tangan dalam sepak bola atau yang lebih dikenal dengan sebutan handball, sering menjadi sumber kontroversi dalam setiap pertandingan. Banyak pertandingan yang terjadi dengan drama ketika aturan ini dilanggar atau “dianggap” dilanggar. Salah satu penyebabnya adalah karena aturan handball menjadi salah satu peraturan yang paling membingungkan, terutama oleh para penggemar sepak bola. Oleh karena itu, penting untuk memahami aturan tersebut agar dapat menikmati pertandingan dengan baik dan meminimalkan adanya debat kusir terkait dengan aturan ini.
Apa itu handball?
Handball terjadi ketika seorang pemain – selain kiper – menggunakan tangannya atau lengannya untuk memainkan bola. Menurut aturan FIFA, pemain dilarang menggunakan tangan atau lengan untuk mengontrol bola. Namun, jika bola secara tidak sengaja memantul ke tangan atau lengan pemain, maka tidak dianggap sebagai handball. Oleh karena itu, apa yang dianggap sebagai handball atau tidak sering menjadi sumber ketidakpastian dan kontroversi dalam sepak bola.
IFAB (International Football Association Board), selaku Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional yang merupakan badan kepengurusan yang menentukan aturan-aturan dalam permainan sepak bola, menyebutkan beberapa aturan terkait handball:
- Tangan dianggap sebagai bagian dari lengan. Jadi, jika bola mengenai tangan atau lengan pemain, maka dianggap sebagai pelanggaran handball.
- Tidak semua kontak tangan dengan bola di dalam kotak penalti akan dianggap sebagai pelanggaran. Wasit tetap harus memutuskan apakah tangan pemain itu dalam posisi yang wajar atau tidak wajar. Jika tangan pemain dalam posisi yang wajar, maka tidak akan diberikan penalti.
- Tangan dianggap dalam posisi yang tidak wajar jika pemain memperbesar ukuran tubuhnya atau mengubah bentuk tubuhnya untuk menghalangi bola yang akan masuk ke gawang atau memperoleh keuntungan.
- Pemain yang membuat gerakan dengan tangan atau lengan yang menciptakan peluang atau mencetak gol akan dianggap bersalah, bahkan jika tidak disengaja.
- Jika bola mengenai tangan atau lengan pemain di luar kotak penalti, wasit harus memutuskan apakah pemain tersebut mengambil keuntungan dari posisi tangannya atau tidak. Jika pemain mengambil keuntungan dari posisi tangannya, maka akan diberikan pelanggaran.
Kenapa handball sering menjadi kontroversi?
Salah satu alasan utama mengapa aturan handball sering menjadi kontroversi adalah karena penilaiannya yang subjektif oleh wasit. Sebagaimana diketahui, aturan handball menyatakan bahwa jika bola menyentuh tangan atau lengan pemain, maka wasit harus menentukan apakah tindakan tersebut sengaja dilakukan atau tidak sengaja, serta apakah posisi tangan atau lengan tersebut dalam posisi wajar atau tidak wajar. Keputusan ini sangat subjektif dan sangat tergantung pada persepsi wasit yang dapat menghasilkan keputusan yang berbeda dalam situasi yang serupa. Hal ini seringkali memunculkan kontroversi dan memengaruhi hasil pertandingan.
Selain itu, aturan handball juga seringkali diubah atau disesuaikan oleh IFAB. IFAB merupakan badan pengatur sepak bola internasional yang bertanggung jawab untuk menetapkan peraturan dan aturan di dalam sepak bola. Aturan handball telah mengalami beberapa perubahan selama beberapa tahun terakhir, sehingga dapat membuat bingung para penggemar dan praktisi sepak bola. Misalnya, pada tahun 2019, IFAB mengubah aturan handball untuk menghindari situasi di mana gol dibatalkan karena bola mengenai tangan secara tidak sengaja dalam perjalanan menuju gol. Namun, perubahan ini masih memunculkan kontroversi dan pengaruh pada hasil pertandingan.
Tidak hanya itu, penggunaan teknologi VAR dalam menentukan keputusan aturan handball juga dapat memperparah situasi. Meskipun VAR seharusnya membantu menentukan keputusan yang lebih objektif, penggunaannya yang tidak konsisten dan subjektif dapat menimbulkan ketidakpuasan dan kontroversi. Beberapa keputusan VAR dalam aturan handball yang kontroversial, seperti saat bola menyentuh lengan pemain secara tidak sengaja dan tidak memberikan keuntungan apapun, tetapi tetap dinyatakan sebagai pelanggaran.
Kontroversi dalam aturan handball seringkali memicu debat tentang kebutuhan untuk mengubah aturan ini atau bahkan menghapusnya. Beberapa pengamat menyatakan bahwa perlu adanya aturan yang lebih jelas dan objektif dalam menentukan tindakan handball, seperti menggunakan ukuran tangan atau lengan pemain sebagai acuan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa keputusan wasit harus tetap menjadi bagian penting dari permainan sepak bola, dan bahwa aturan handball harus dipertahankan dengan perubahan kecil agar dapat menjadi lebih jelas dan objektif.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa aturan handball dalam sepak bola sering menjadi sumber kontroversi karena penilaiannya yang subjektif oleh wasit dan sering terjadi perubahan aturan yang dibuat oleh IFAB. Oleh karena itu, jika Anda ingin tetap up-to-date tentang aturan dan tidak salah mengomentari kontroversi dalam sepak bola, Anda bisa mengunjungi situs berita bola goal sebagai salah sumber referensi sepak bola Anda 😀
Komentar pada artikel "Handball: Aturan yang Sering Jadi Kontroversi dalam Sepak Bola"
Klik bagian ini untuk membuka riwayat komentar