Berikut ini adalah kunci jawaban dari CPD-Artikel P2AB berjudul Strategic Pitfalls in Allergic Rhinitis Management dan Peran Oxymetazoline oleh Docquity dan P&G Team yang tersedia dari 6 Oktober 2022 sampai 6 Oktober 2023.
- Urutan soal untuk setiap peserta mungkin saja berbeda.
- Skor kuis menggunakan jawaban yang ada di bawah ini adalah 100.
- Simbol ✅ bermakna bahwa pernyataan benar dan simbol ❌ bermakna bahwa pernyataan salah.
✅ Sebagian besar ARS disebabkan infeksi virus sehingga hanya memerlukan terapi simptomatik, seperti analgesik, dekongestan, dan irigasi nasal saline.
❌ Antihistamin memiliki bukti yang cukup dapat mengurangi gejala kongesti nasal dan bersin pada ARS.
✅ Dekongestan dapat digunakan untuk mengurangi edema mukosa dan memfasilitasi aerasi dan drainase selama episode akut.
✅ Oxymetazoline bekerja sebagai vasokonstriktor dengan aktivitas simpatomimetik alfa adrenergic.
❌ Prevalensi Rhinitis Alergi diduga mencapai 10-20% dari populasi.
✅ Oxymetazoline memberikan efek dekongestan dan memfasilitasi frainase sinus paranasal, meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup pasien.
✅ Onset oxymetazoline yang sangat cepat dalam 25 detik.
✅ Oxymetazoline memiliki 3 efek utama, sebagai vasokonstriktor, antiinflamasi, dan antivirus.
❌ Steroid intranasal memiliki efikasi yang baik dalam mengurangi gejala nasal sehingga kongesti nasal hanya masih refrakter hingga pada 20% pasien.
✅ Menambahkan oxymetazoline, pada terapi INS dilaporkan dapat meningkatkan efektivitas terapi RA tanpa menyebabkan rhinitis medikamentosa.
✅ Steam (uap hangat) dapat membantu mendrainase mukus, dan suhu panas berpotensi mematikan virus.
✅ Steam inhalation selama 20 menit dengan air bersuhu 42° to 44°C dapat mengurangi durasi dan keparahan common cold.
❌ Pilihan terapi lini kedua RA dalam bentuk intranasal, yang meliputi antihistamin, kortikosteroid, dan dekongestan.
✅ Inhalasi camphor, eucalyptus, atau menthol dilaporkan dapat meningkatkan sensasi aliran udara di hidung (sensasi nasal airflow) dalam 5 menit.
❌ Common cold didefinisikan sebagai rinitis akut akibat virus dengan durasi <10 hari (tetapi kurang dari 12 minggu).
✅ Camphor, eucalyptus, dan menthol bila digunakan secara topikal, bahan aktif akan menguap (evaporasi) oleh suhu tubuh dan terinspirasi, memberikan efek terapeutik berupa rasa lega dari hidung tersumbat dan batuk.
✅ Kombinasi camphor, eucalyptus, dan menthol menghasilkan sensasi dingin pada hidung secara bermakna sejak 12 detik hingga 15 menit setelah penggunaan produk.
✅ Kombinasi camphor, eucalyptus, dan menthol juga menunjukkan sensasi dekongesti nasal secara bermakna sejak 62 detik hingga 15 menit setelah penggunaan produk.
❌ Mukus berwarna/purulent merupakan tanda utama untuk mengenali Acute Bacterial Rhinosinusitis.
✅ Olesan produk topikal camphor, eucalyptus, dan menthol pada anak meredakan gejala selesma dan batuk saat malam hari serta memberikan tidur malam yang lebih baik.
Silakan digunakan sebagaimana mestinya dan semoga bermanfaat 😀