Berikut ini adalah kunci jawaban dari webinar apoteker 2021-29 berjudul Clinical Use of Human Albumin yang dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Juli 2021 pukul 14.00-16.30 WIB oleh PP IAI.
- Urutan soal untuk setiap peserta mungkin saja berbeda.
- Skor kuis menggunakan jawaban yang ada di bawah ini adalah 100.
- Simbol ✅ bermakna bahwa pernyataan benar dan simbol ❌ bermakna bahwa pernyataan salah.
✅ Albumin dapat digunakan untuk terapi Luka Bakar, ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome), Sepsis, Sirosis Hati, dan Penyakit Ginjal (dialisis).
❌ Menjaga tekanan onkotik plasma bukan merupakan fungsi dari albumin.
✅ Penyakit hati dapat mengakibatkan seseorang mengalami hipoalbuminemia (kadar albumin di bawah nilai normal).
❌ Berikut ini yang terjadi pada kondisi hipoalbuminemia yaitu penurunan Vd (volume distribution).
❌ Kriteria pemberian albumin pada Formularium Nasional adalah kadar albumin di bawah 3 g/dL.
✅ Berdasarkan penelitian Runken et al yang berjudul “The cost-effectiveness of albumin in the treatment of decompensated cirrhosis in Germany, Italy, and Spain” menyatakan bahwa penggunaan albumin lebih cost-effective pada manajemen sirosis decompensate yang berhubungan dengan LVP, SBP ataupun HRS.
✅ Berdasarkan penelitian Vincent et al. mengenai pemberian serum human albumin pada kasus sepsis didapatkan hasil bahwa larutan albumin hiperonkotik tidak menyebabkan gagal ginjal akut.
✅ Proses pembuatan produk human albumin memakan waktu ± 12 bulan dari proses donasi serta melewati tahapan yang sedemikian kompleks (10 tahapan) yang menjamin kualitas dan keamanan produk human albumin.
✅ Indikasi Plasbumin 5% adalah Hypovolemic shock (sepsis), luka bakar, plasmaferesis dan Cardiopulmonary bypass.
✅ Indikasi Plasbumin20% dan Plasbumin 25% adalah hipoalbuminemia, sirosis hati, Adult Respiratory Distress Syndrome (ARDS), Acute Nephrosis, dan Renal dyalisis.
❌ Globulin merupakan protein yang paling banyak ditemukan pada plasma.
✅ Albumin merupakan protein multifungsi karena berperan dalam menjaga tekanan onkotik, transport senyawa obat, antioksidan, imunomodulator, dan stabilisasi endotel.
❌ Albumin menjaga tekanan osmotik koloid dengan cara mencegah hilangnya cairan ke ruang intraseluler.
✅ Kadar albumin serum berperan sebagai prediktor luaran klinis, terutama pada pasien-pasien dengan kondisi klinis berat dan atau pasca tindakan pembedahan atau pasca paparan terhadap stressor.
❌ Peningkatan kadar albumin tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan penurunan risiko kematian pada pasien dialysis peritoneal.
✅ Komplikasi post-operatif pada tindakan pembedahan mayor lebih banyak ditemukan pada pasien dengan hipoalbuminemia dibandingkan dengan pasien yang memiliki kadar albumin serum normal.
✅ Albumin merupakan salah satu komponen pemeriksaan penunjang pada kondisi asites.
✅ Pemberian albumin berhubungan dengan penurunan risiko kematian, gangguan ginjal dan disfungsi sirkulasi pasca parasentesis (PPCD) pada pasien sirosis dengan penyerta infeksi.
❌ Komplikasi hiponatremia dan/atau gangguan ginjal lebih rendah secara signifikan pada kelompok yang menjalani tindakan parasentesis tanpa pemberian albumin intravena.
✅ Pemberian albumin pada tindakan parasentesis terapeutik menurunkan resiko terjadinya asites berulang, gangguan ginjal, dan re-admisi RS sebanyak 15-19%.
Dengan adanya kunci jawaban webinar ini, saya berharap teman sejawat sekalian bisa lebih fokus menyimak paparan materi yang diberikan oleh narasumber tanpa harus memikirkan apakah nantinya bisa mendapatkan nilai yang cukup pada kuis atau post-test agar mendapatkan SKP pembelajaran yang ditawarkan.
Silakan digunakan sebagaimana mestinya dan semoga bermanfaat 😀