Seiring dengan perkembangan teknologi, alat komunikasi jarak jauh kini didesain semakin canggih. Selain bisa berkomunikasi melalui suara, kita juga bisa menggunakan fitur video call untuk bisa berkomunikasi langsung dengan satu atau dua orang lebih secara virtual. Fitur video call ini bisa Anda dapatkan melalui jejaring sosial, media sosial, atau aplikasi khusus seperti Zoom.
Zoom merupakan salah satu aplikasi video conference yang didirikan pada tahun 2013. Awalnya, aplikasi ini tidak banyak diketahui dan sedikit yang menggunakannya. Namun, semenjak pandemi covid-19 menyerang hampir seluruh belahan dunia, popularitas aplikasi ini menjadi meroket. Pemerintah Indonesia, khususnya, memberlakukan kebijakan work from home dan Pembatasan Sosial Berskala Besar, sehingga masyarakat tidak bisa beraktivitas di luar seperti biasanya.
Saat pandemi ini melanda, semua orang mulai belajar, bekerja, dan beraktivitas secara keseluruhan dari rumah. Untuk menunjang komunikasi agar tetap berjalan lancar, banyak orang yang mulai menggunakan aplikasi Zoom, mulai dari kalangan pribadi, pelajar, hingga pekerja profesional. Aplikasi yang satu ini sangat praktis untuk menunjang proses pembelajaran antara guru dan siswa maupun meeting untuk kebutuhan pekerjaan ataupun sekadar bersilaturahmi dengan keluarga dan teman-teman dekat. Menariknya, Zoom bisa menampung hingga puluhan bahkan ratusan partisipan.
Karena daya tampung partisipan yang cukup besar, Zoom juga sangat efektif digunakan untuk pelaksanaan seminar. Untuk itu, saya sering menggunakan fitur Zoom Webinar untuk melakukan sharing bersama peserta penggiat literasi dan berbagai narasumber. Agar diskusi berjalan dengan kondusif, semua peserta dan orang-orang yang terlibat diminta untuk memasang aplikasi Zoom pada laptop atau smartphone masing-masing.
Dengan koneksi yang stabil, aplikasi Zoom bisa bekerja dengan baik. Tampilan awal pada saat webinar dimulai, semua partisipan sudah stand by di depan layar dan kami bisa menyapa satu sama lainnya. Menariknya, hampir seluruh partisipan bisa ada di dalam satu frame, sehingga saya tidak perlu repot jika ingin melihat satu per satu dari mereka.
Saat webinar dimulai, pembicara atau narasumber mulai memberikan materi dan melakukan diskusi. Kami tidak perlu repot saat menyimak materinya karena Zoom memberikan fitur screen share, sehingga peserta lainnya bisa lebih maksimal menyimak penyampaian materi. Fitur yang satu ini bisa menampilkan tampilan pada desktop kita, sehingga peserta lainnya bisa melihatnya.
Namun, saat durasi webinar sudah mencapai 40 menit, seminar kami tiba-tiba berhenti. Mau tidak mau, kami harus mengulangi webinar dari awal dengan mengundang satu per satu peserta. Saya baru tahu bahwa Zoom Free membatasi waktu pertemuan maksimal 40 menit saja untuk satu sesinya. Ini tentu saja tidak cukup efektif untuk melaksanakan webinar yang umumnya membutuhkan waktu lebih lama.
Untuk mendapatkan waktu yang lebih lama dan fitur yang lebih lengkap, kita sebaiknya menggunakan Zoom Pro. Untuk mendapatkan versi Zoom yang lebih lengkap ini, kita hanya perlu membayar lisensi Zoom Pro dengan biaya Rp280.000 per bulan. Dengan beli zoom pro, durasi waktu pertemuan bisa dilakukan hingga 24 jam dengan jumlah partisipan mencapai 100 orang.
Selain durasi waktu dan jumlah partisipan yang lebih banyak, dengan beli zoom meeting kita juga bisa merekam penyampaian materi saat meeting, sehingga kita bisa mengulang-ngulang rekaman atau bahkan menggunakan rekamannya untuk webinar on demand bagi peserta yang tidak sempat menonton langsung pada saat live webinar. Untuk itu, Zoom Pro sangat direkomendasikan bagi kita yang aktif dalam urusan kantor dengan fitur penunjang yang lengkap.
Untuk itu, gunakan Zoom Pro sekarang juga. Anda bisa membeli lisensi Zoom Pro di website IDCopy.net. Dengan membeli lisensi di IDCopy, Anda bisa mendapatkan keuntungan seperti harga yang lebih murah (harga bisa jauh lebih murah lagi jika Anda membeli lisensi tahunan), respon yang cepat, dan sudah berpengalaman lebih dari 7 tahun.
Yuk, dengan beli Zoom berbayar, aktivitas komunikasi jarak jauh untuk produktivitas atau silaturahmi bisa menjadi lebih maksimal.