Sebuah studi di Australia menyebutkan bahwa seorang wanita akan lebih tertarik pada pria yang memiliki banyak mantan kekasih, dibandingkan pria yang tidak memiliki mantan kekasih. Nah, terlepas dari hasil studi tersebut, apakah benar daya tarik seseorang bisa dipengaruhi oleh jumlah “mantan” yang dimiliki, entahlah saya tidak peduli, di dalam tulisan ini saya hanya ingin menyampaikan bahwa “Saya tidak punya mantan pacar”.
Sebagian dari orang yang mengenal saya mungkin akan “nyinyir” terhadap pernyataan tersebut. Harap maklum, nyinyir adalah salah satu hobi dari sebagian besar orang Indonesia. Saya tegaskan lagi, ya saya tidak punya mantan pacar.
Bukannya kamu pernah pacaran? Bukannya kamu mantannya si anu ya? Duh, punya mantan tapi ngakunya ga punya mantan? Apapun itu pada dasarnya saya tidak peduli.
Wait, memang salah satu kebiasaan lain orang Indonesia adalah terlalu cepat untuk memberikan komentar tanpa mengerti apa permasalahan sebenarnya. Jadi, saya minta tolong dengan sangat untuk membaca tulisan ini sampai selesai agar tidak ada kesalahpahaman.
Memang benar adanya, saya pernah pacaran, namun tetap saja saya tidak punya mantan. Kenapa? Karena tidak ada hubungannya pernah pacaran dengan punya mantan atau tidak. Sekadar meluruskan dari apa yang ada di kalangan anak muda saat ini, menurut KBBI, mantan adalah bekas pemangku jabatan (kedudukan). Sehingga, menurut saya pribadi, apa yang disebut sebagai mantan pacar seharusnya bukanlah mantan pacar. Kata yang lebih tepat untuk menyebut seseorang yang pernah menjadi pacar adalah bekas pacar.
Kenapa? Alasan yang utama adalah karena pacar bukanlah sebuah jabatan (kedudukan). Selain itu, jika dilihat di dalam KBBI, kata bekas lebih cocok untuk menggambarkan kata mantan pacar yang sebenarnya.
Berikut pengertian kata bekas menurut KBBI:
- tanda yang tertinggal atau tersisa (sesudah dipegang, diinjak, dilalui, dan sebagainya).
- sesuatu yang tertinggal sebagai sisa (yang telah rusak, terbakar, tidak dipakai lagi, dan sebagainya).
- pernah menjabat atau menjadi …, tetapi sekarang tidak lagi.
Nah, berdasarkan pengertian yang nomor 3, kata bekas bisa memiliki makna pernah menjabat atau menjadi. Jadi, sudah sangat jelas bahwa penggunaan kata bekas pacar lebih cocok digunakan untuk menjelaskan seseorang yang pernah menjadi pacar.
Oleh karena itu, wajar saja jika apapun kenangan Anda bersama si dia yang pernah menjadi pacar bisa memBEKAS di dalam hidup Anda.
Dan, satu tambahan lagi sebagai pengingat bagi kita semua. Jangan pernah meremehkan atau menyindir si “mantan” dengan menyebut buanglah mantan pada tempatnya, karena sebenarnya Anda juga adalah mantan dari si dia.
Kenapa sll sembunyi dibalik layar memang nya kamu tuh blmnyadar klau kamu itu jg berharga hidup di dunia ini ? Ini kesempatan mu tunjuk kan diri mu jd yg lah orang yg berguna untuk hidup mu
& orang lain / bapak ibu mu