Salah satu kebiasaan buruk yang paling sering saya lakukan hingga saat ini adalah mengecas smartphone pada malam hari dan meninggalkannya tidur hingga pagi hari. Meskipun saat ini (kabarnya) kebanyakan smartphone sudah memiliki fitur auto stop charging ketika baterai telah penuh, tapi kebiasaan tersebut sedikit banyaknya saya yakini pasti akan berpengaruh terhadap umur baterai. Selain itu, dengan membiarkan colokan terus terhubung selama semalam penuh, juga akan membuat penggunaan listrik menjadi lebih boros.
Meski sudah mengetahui risikonya, saya mengakui bahwa sangat sulit untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini. Hal ini dikarenakan biasanya baterai saya sering habis saat malam hari sekitar pukul 10 malam. Keadaan ini memaksa saya untuk mengecas malam itu juga agar smartphone bisa langsung digunakan keesokan paginya.
Untungnya, saya menemukan produk stop kontak timer merk GAO. Stop kontak timer ini biasa ditemukan di ACE Hardware, sehingga beberapa orang ada yang menyebutnya stop kontak timer ACE. Stop kontak timer ACE yang akan saya review ini ada 2 model, yang saya sebut model timer mekanik dan model timer on off. Review ini akan memberikan informasi tentang deskripsi singkat produk, cara penggunaan, kelebihan dan kekurangan, serta harga dari masing-masing model.
Ukuran dan Spesifikasi Stop Kontak Timer ACE
Stop kontak model on off memiliki dimensi ukuran panjang 10 cm, lebar 5,5 cm, dan tinggi 3 cm dengan spesifikasi kisaran tegangan 250V 50Hz, arus maksimum 16A, dan muatan maksimal 1800W. Stop kontak model mekanik memiliki dimensi ukuran panjang 8 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 3 cm dengan spesifikasi kisaran tegangan 250V 50Hz, arus maksimum 16A, dan muatan maksimal 3680W.
Spesifik untuk stop kontak model mekanik, stop kontak jenis ini memiliki 96 tuas yang digunakan untuk pengaturan waktu. Satu tuas mewakili 15 menit, sehingga jika Anda ingin mengatur penggunaan stop kontak selama 1 jam, maka Anda perlu menekan sebanyak 4 tuas (informasi tentang cara penggunaan yang lebih jelas bisa Anda baca di bagian Cara Penggunaan Stop Kontak Timer ACE).
Cara Penggunaan Stop Kontak Timer ACE
Cara penggunaan masing-masing model stop kontak timer ACE ini berbeda-beda.
Cara penggunaan stop kontak model mekanik
- Atur posisi timer selector pada waktu saat ini (1 garis mewakili 15 menit). Misalkan saat ini pukul 17:30, maka atur selector hingga tanda segitiga hitam menunjuk ke angka 17 lebih 2 garis.
- Atur waktu dan seberapa lama Anda ingin mengaktifkan stop kontak dengan menekan tuas. Misalkan Anda ingin mengaktifkan stop kontak pada pukul 15:00 selama 120 menit (sampai pukul 17:00), maka turunkan tuas dari angka 15 hingga tuas di angka 17 (sebanyak 8 tuas, karena 1 tuas mewakili 15 menit).
- Geser tombol yang ada di bagian atas stop kontak timer ini ke posisi “Timer”, maka stop kontak akan aktif sesuai dengan waktu yang sudah Anda atur sebelumnya. Jika ingin menggunakan stop kontak ini tanpa pengaturan waktu, maka pindahkan tombol ke posisi ON, maka stop kontak akan berfungsi selayaknya stop kontak biasa tanpa pengaturan waktu.
Cara penggunaan stop kontak model on off
Sedikit berbeda dengan cara penggunaan stop kontak model mekanik, pengaturan waktu pada stop kontak model on off lebih mudah untuk diatur. Anda hanya perlu menekan tombol waktu tergantung dari seberapa lama Anda ingin mengalirkan listrik ke stop kontak tersebut. Pilihan timer yang tersedia ada 15 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam, 4 jam, dan 6 jam. Sama seperti stop kontak timer mekanik, Anda juga bisa menggunakan stop kontak timer jenis ini selayaknya stop kontak biasa tanpa pengaturan waktu dengan menekan tombol power.
Kelebihan dan Kekurangan Stop Kontak Timer ACE
Berdasarkan informasi cara penggunaan stop kontak timer di atas, tentunya Anda sudah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing model stop kontak timer di atas.
Kelebihan dan kekurangan stop kontak timer model mekanik
Stop kontak timer model mekanik memiliki kelebihan cocok digunakan untuk perangkat yang secara teratur digunakan pada waktu-waktu tertentu seperti lampu tidur. Dengan stop kontak model ini, Anda bisa mengatur jadwal penggunaan lampu tidur, misalnya dari pukul 21:00 hingga 06:00 keesokan harinya tanpa harus melakukan pengaturan waktu setiap hari.
Kekurangan dari stop kontak timer model mekanik adalah dari cara pengaturan timernya, terlebih jika Anda belum memahami konsep cara kerja dari stop kontak ini. Saya pribadi perlu waktu sekitar 10 menit untuk memahami bagaimana cara kerja dari stop kontak model mekanik ini. Hal tersebut tidak terlepas dari sulitnya memahami susunan bahasa Indonesia yang ada di kertas panduan penggunaannya yang menurut saya tingkat kesulitannya setara dengan Farmakope Indonesia Edisi V (anak Farmasi pasti tahu bagaimana sulitnya memahami bahasa FI V saat pertama kali membacanya).
Kelebihan dan kekurangan stop kontak timer model on off
Kelebihan dari stop kontak timer model on off adalah kekurangan dari stop kontak timer model mekanik, begitu juga sebaliknya. Kelebihan dari stop kontak timer model on off adalah dari kemudahan pengaturan waktunya. Anda bisa mengatur timer dengan mudah hanya dengan menekan tombol timer yang sudah tersedia (15 menit, 30 menit, 60 menit, 2 jam, 4 jam, dan 6 jam). Saat tombol timer ditekan, maka LED berwarna biru akan berkedip sebanyak 2 kali sebagai tanda bahwa timer sudah diatur.
Berbeda dengan stop kontak timer model mekanik, stop kontak timer model on off lebih cocok jika digunakan untuk perangkat yang penggunaannya tidak teratur namun perlu batas waktu dari penggunaannya seperti cas handphone atau laptop. Setiap ingin menggunakan timer ini, maka Anda harus mengaturnya terlebih dahulu, sehingga Anda tidak bisa mengatur dengan detail kapan stop kontak ingin diaktifkan secara otomatis.
Kelebihan dan kekurangan stop kontak timer ACE secara umum
Untuk kelebihan dan kekurangan stop kontak timer ACE secara umum dan dibandingkan dengan stop kontak timer biasa, maka kita sudah tahu bersama bahwa kelebihan dari stop kontak timer adalah dari sisi timernya. Sayangnya, setiap kelebihan pasti ada kekurangan, berikut ini kekurangan dari stop kontak timer ACE yang saya miliki:
- Waktu tersingkat yang bisa dikontrol adalah 15 menit dan kelipatan 15 menit, sehingga Anda tidak bisa mengatur timer kurang dari 15 menit.
- Memiliki ukuran yang lumayan besar, sehingga perlu space yang lebih besar. Jika Anda menggunakannya di terminal listrik pada umumnya, maka stop kontak timer ACE akan memakan 2 space untuk colokan listriknya.
- Jika listrik mati, maka timer akan terhenti, dan akan lanjut saat listrik sudah menyala.
- Memiliki harga yang cukup mahal (subjektif). Harga dari stop kontak timer model mekanik adalah Rp74.900,00 sedangkan harga stop kontak timer model on off adalah Rp107.000,00 (kemungkinan bisa berbeda di setiap daerah).
Kesimpulan: Apakah stop kontak timer wajib untuk dibeli? Model mana yang harus dipilih?
Untuk menjawab pertanyaan ini, silakan Anda jawab masing-masing.
Apakah stop kontak timer wajib untuk dibeli? Tentunya tidak wajib. Alasan saya membeli stop kontak timer adalah untuk meminimalkan kemungkinan kerusakan baterai dan hardware lain pada smartphone yang disebabkan karena overcharge (charge berlebihan). Juga, karena kebetulan saat ini kipas angin yang tersedia di kos saya tidak memiliki fitur timer, maka stop kontak timer ini wajib bagi saya agar tidak “terpapar” kipas angin selama semalam penuh ketika tidur 😀
Model mana yang harus dipilih? Model mana yang harus dipilih tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda karena masing-masing model memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri untuk penggunaannya.
Kesimpulan saya adalah model mekanik lebih bagus jika digunakan untuk perangkat yang teratur digunakan pada waktu-waktu tertentu seperti lampu tidur. Sedangkan model digital lebih bagus jika digunakan untuk perangkat yang penggunaannya tidak teratur namun perlu batas waktu dari penggunaannya seperti cas handphone, laptop, atau perangkat elektronik lainnya.
Sekian, semoga review saya kali ini bermanfaat.
Ulasan anda sangat membantu, terima kasih banyak 🙏
Alhamdulillah. Senang jika bisa membantu mas Syaiful 🙂