Pendidikan merupakan langkah penting untuk mewujudkan impian memiliki masa depan yang cerah. Karir yang cemerlang bisa didukung sejak Anda menempuh pendidikan di bangku sekolah. Jika ingin kuliah ke luar negeri, pastikan Anda memiliki HSBC Premier yang diberikan untuk generasi muda mulai usia 17-28 tahun yang sangat bermanfaat.
Hal yang Perlu Persiapan Jika Ingin Kuliah ke Luar Negeri
Ilustrasi kuliah di luar negeri [Photo by wirestock on Freepik]
1. Menentukan jurusan dan kampus tujuan
Pasti Anda memiliki minat untuk melanjutkan kuliah di kampus dengan popularitas dan kualitas yang terkenal di seluruh negeri. Tentu persaingan dan seleksi calon mahasiswa sangat ketat bila Anda tertarik kuliah di kampus tersebut. Lihat kualifikasi diri agar Anda bisa diterima masuk ke kampus impian dengan prosentase lolos seleksi cukup tinggi.
2. Mendaftar beasiswa
Ada banyak beasiswa yang menawarkan ragam fasilitas menarik mulai bebas biaya pendidikan sampai lulus, tambahan uang saku, biaya kehidupan di luar negeri, dan lain-lain. Cari informasi yang akurat agar Anda bisa mendaftarkan diri mengikuti seleksi beasiswa tanpa masalah administrasi dan punya peluang lolos.
3. Membuat motivation letter
Motivation letter merupakan kunci utama agar Anda bisa diterima sebagai mahasiswa di kampus impian. Anda harus mengulas mengenai passion dalam diri, ketertarikan mengambil jurusan tersebut, skill, dan lain-lain. Motivation letter yang bagus bisa saja menjadi pertimbangan Anda diterima sebagai mahasiswa di kampus tersebut.
4. Mempersiapkan finansial
Anda bisa saja mendapatkan beasiswa full selama di negara orang lain, tetapi Anda harus mempersiapkan finansial dengan baik. Kelola keuangan secara maksimal agar tidak mengalami kendala selama tinggal beberapa tahun di luar negeri. Anda yang ingin menggunakan uang pribadi untuk segala kebutuhan begitu mendarat pertama kali di luar negeri, gunakan kartu debit HSBC Premier Next Gen yang bisa diakses di seluruh dunia.
5. Menguasai bahasa
Bahasa merupakan kunci penting agar Anda bisa menjalani pendidikan di negara orang lain dengan baik. Selain bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, Anda mungkin perlu belajar bahasa asing lain. Apalagi Anda yang mengajukan diri mendapatkan beasiswa di negara yang menggunakan bahasa bukan Inggris, maka Anda wajib belajar bahasa dengan sungguh-sungguh.
6. Mempelajari budaya
Culture shock bukan hal yang aneh saat Anda pertama datang ke luar negeri. Namun, lama-lama Anda akan beradaptasi dengan gaya hidup masyarakat setempat. Jika Anda cemas bakal mengalami homesick, tidak bisa beradaptasi lebih cepat dan hal lain, sebaiknya Anda mempelajari budaya dan gaya hidup di negara tersebut. Jika kepribadian dan hati Anda merasa tidak cocok tinggal di negara tersebut, kenapa harus memaksa diri berada di sana?
7. Punya asuransi
Selain memiliki finansial yang memadai, Anda harus memiliki asuransi sebagai jenis investasi jangka panjang selama berada di luar negeri. Saat Anda alami sakit atau kecelakaan yang tidak diinginkan, asuransi kesehatan bisa menjadi penolong paling penting. Memiliki dana yang tersimpan dalam bentuk deposito, logam mulia, reksa dana, dan lain-lain di Indonesia, kenapa tidak? Siapa tahu Anda membutuhkan kucuran dana tambahan selama menempuh pendidikan di luar negeri.
Memiliki cita-cita kuliah di luar negeri merupakan dambaan setiap orang, tetapi Anda harus bekerja keras untuk mewujudkannya menjadi nyata. Gali potensi diri yang ada sejak duduk di bangku sekolah agar Anda bisa lolos seleksi penerimaan calon mahasiswa di kampus terbaik luar negeri. Mau kuliah di Oxford, Stanford, Harvard, atau universitas ternama lain, kenapa tidak? Persiapkan HSBC Premier Anda agar tidak kelabakan saat membutuhkan dana pertama di luar negeri, ya 🙂