Entah kenapa beberapa hari ini timeline facebook saya dipenuhi posting sampah tentang bayi prematur. Kenapa saya menyebutnya posting sampah? Kalian bisa lihat alasannya di artikel Fenomena Pengemis Like di Media Sosial. Nah, kebetulan saya belum ada ide membuat artikel, jadi untuk kali ini saya akan berbagi informasi tentang Penyebab dan Cara Mencegah Kelahiran Prematur.
Penyebab dan Cara Mencegah Kelahiran Prematur
Pengertian Prematur
Pengertian prematur menurut KBBI:
prematur/pre·ma·tur/ /prématur/ a belum (waktunya) masak (matang); sebelum waktunya; belum cukup bulan; pradini: anak yang lahir — harus mendapat perawatan khusus di rumah sakit.
Pengertian prematur menurut Kamus Kesehatan:
Prematur adalah kelahiran bayi sebelum usia kehamilan 37 minggu.
Pengertian bayi prematur menurut Kamus Kesehatan:
Bayi prematur adalah bayi yang terlahir pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Dibandingkan dengan bayi cukup bulan, bayi prematur kurang mampu menghisap, mempertahankan suhu tubuh, menelan, makan, dan mempertahankan ventilasi.
Penyebab Kelahiran Prematur
Menurut referensi yang saya gunakan di lactamil.co.id, berikut beberapa gaya hidup yang dapat menyebabkan terjadinya kelahiran prematur:
- Wanita hamil yang terlambat atau tidak mendapatkan perawatan kehamilan
- Mengkonsumsi minuman beralkohol
- Menggunakan obat-obatan terlarang
- Merokok
- Mengalami kekerasan rumah tangga (fisik, emosional, atau seksual)
- Tidak mendapatkan dukungan sosial yang cukup
- Mengalami stress tinggi
- Memiliki jam kerja yang panjang dan mengharuskan berdiri dalam waktu yang lama
- Pendapatan rendah secara ekonomi
Selain disebabkan oleh gaya hidup, kelahiran prematur juga bisa disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan seperti:
- Ketuban pecah terlalu dini
- Infeksi saluran kencing, infeksi yang ditularkan dari hubungan intim, dan jenis infeksi lainnya
- Infeksi pada vagina
- Infeksi pada membran rahim
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Masalah penyumbatan pembuluh darah
- Masalah kurang berat badan sebelum kehamilan
- Obesitas
- Jarak waktu antara 2 kehamilan yang terlalu singkat (kurang dari 6-9 bulan antara melahirkan dengan awal kehamilan berikutnya)
- Masalah cacat lahir pada bayi
- Pendarahan melalui vagina
- Penyakit pada gusi
Cara Mencegah Kelahiran Prematur
Logika untuk mencegah kelahiran prematur adalah menghindari hal-hal yang menjadi penyebab kelahiran prematur seperti yang telah disebutkan di atas. Namun selain itu, juga ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan proses pencegahan kelahiran prematur:
- Menjaga kebersihan mulut dan gigi karena sebuah penelitian menyebutkan bahwa penyakit gusi juga bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur
- Sarapan secara teratur
- Memberikan vaksin untuk menangkal flu karena beberapa sumber menyebutkan bahwa flu menjadi salah satu penyebab bayi lahir prematur
- Rajin mengontol kandungan ke dokter dan kandungan dan konsumsi vitamin
- Banyak minum air untuk mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan kontraksi pada wanita hamil
Nah, itulah informasi tentang beberapa penyebab kelahiran prematur dan cara mencegah terjadinnya kelahiran prematur. Bagi ibu hamil, semoga proses persalinan dapat berlangsung dengan lancar dan bayi dapat lahir dengan normal, aamiin.