Berikut ini adalah kunci jawaban dari webinar apoteker 2022-17 berjudul World Patient Safety Day 2022 yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 September 2022 pukul 14.00-16.30 WIB oleh PP IAI.
- Urutan soal untuk setiap peserta mungkin saja berbeda.
- Skor kuis menggunakan jawaban yang ada di bawah ini adalah 100.
- Simbol ✅ bermakna bahwa pernyataan benar dan simbol ❌ bermakna bahwa pernyataan salah.
✅ Kecacatan janin yang disebut “phocomelia” terjadi pada bayi yang dilahirkan pada periode itu, terjadi kecacatan pada anggota badan, seperti kura-kura menjadi bagian dari sejarah farmakovigilans.
✅ Pusat Farmakovigilans Nasional di Indonesia adalah Badan POM, tepatnya dikoordinasi oleh Direktorat Pengawasan Keamanan, Mutu, dan Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif (DITWAS KMEI ONPPZA).
❌ Karena keterbatasan uji klinik, aktivitas farmakovigilans penting untuk mendeteksi efek samping langka tapi adakalanya sangat serius.
❌ MESO tidak diperlukan untuk akreditasi Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter Dan Dokter Gigi.
❌ Pembahasan bersama dengan tim ahli (Tim Ahli MESO, Komite Nasional POJ, Klinisi terkait) untuk membahas rekomendasi tindak lanjut regulatori yang tepat digunakan untuk penilaian risiko.
✅ Pembatalan Izin Edar / penarikan produk adalah salah satu tindak lanjut regulatori.
❌ Memberikan edukasi kepada pasien dan/atau keluarga pasien mengenai KTD/ESO bukan merupakan peranan apoteker dalam farmakovigilans.
✅ Proses penilaian risiko adalah proses penilaian bukti dan data dukung ilmiah untuk mengevaluasi profil manfaat-risiko.
✅ Identifikasi risiko dilakukan melalui Laporan spontan; Periodic Safety Update Report (PSUR); Jurnal; Studi; Isu global.
✅ Meso digunakan untuk Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit/ Apotek/ Puskesmas / Klinik.
✅ Kesalahan pengobatan adalah kegagalan yang tidak disengaja dalam proses pengobatan yang berpotensi membahayakan pasien.
✅ Menurut WHO , salah satu faktor yang menyebabkan kesalahan pengobatan adalah factor pengetahuan tenaga Kesehatan, antara lain kurangnya training.
❌ Adverse Drug Reaction (ADR) tidak berhubungan dengan medication error.
❌ Pengetahuan dan Pengalaman dalam menggunakan obat tidak mempengaruhi Medication Error.
❌ Faktor yang berkaitan dengan lingkungan pekerjaan yang menyebabkan kesalahan pengobatan adalah pemberian label LASA.
✅ Strategi yang paling efektif dalam mengurangi kesalahan pengobatan adalah memberikan edukasi.
❌ Pengunaan CPOE dalam pelayanan kefarmasian dapat meminimalkan ketidaklengkapan resep.
❌ Beberapa studi menunjukkan bahwa ADRs meningkat dengan penggunaan sistem komputerisasi dalam pelayanan kefarmasian.
❌ Asesmen risiko yang dapat mengidentifikasikan titik risiko secara proaktif dengan melibatkan tim disebut fish bone analyzed.
✅ FMEA adalah kepanjangan dari Failur mode and effects analysis yang dapat digunakan untuk mencegah kesalahan pengobatan.
Dengan adanya kunci jawaban webinar ini, saya berharap bisa membantu teman sejawat sekalian yang mungkin kebetulan tidak bisa menyimak paparan materi secara penuh karena ada berbagai kesibukan atau alasan tertentu.
Silakan digunakan sebagaimana mestinya dan semoga bermanfaat 😀