Berikut ini adalah kunci jawaban dari webinar apoteker 2022-08 berjudul Understanding the Differences of Pain Types yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Maret 2022 pukul 09.00-12.00 WIB oleh PP IAI.
Understanding the Differences of Pain Types
- Urutan soal untuk setiap peserta mungkin saja berbeda.
- Skor kuis menggunakan jawaban yang ada di bawah ini adalah 100.
- Simbol ✅ bermakna bahwa pernyataan benar dan simbol ❌ bermakna bahwa pernyataan salah.
✅ Mekanisme kerja utama obat golongan NSAID adalah menghambat sintesis prostaglandin melalui inhibisi enxim siklooksigenase.
❌ Enzim siklooksigenase-1 (COX-1) bersifat inducible jika ada stimulus seperti nyeri atau inflamasi.
✅ Inhibitor selektif COX-2 memberikan efek meredakan nyeri dengan efek samping pada saluran cerna yang lebih rendah karena obat tidak bekerja pada enzim COX-1 yang menghasilkan prostaglandin yang melindungi mukosa saluran pencernaan.
✅ Selain efikasi dalam penanganan nyeri, pertimbangan dalam pemilihan NSAID yang akan digunakan pasien dipengaruhi oleh profil keamanan obat pada saluran pencernaan dan sistem kardiovaskular pasien tersebut.
❌ Antagonis reseptor histamine-H2 seperti ranitidine atau famotidine memberikan efek yang lebih baik daripada obat golongan proton pump inhibitors dalam menangani dispesia akibat efek penggunaan NSAID.
❌ Pasien dengan risiko sedang (moderate risk) saluran cerna dan tanpa risiko kardiovaskular dapat menggunakan non-selective NSAID monoterapi atau inhibitor selektif COX-2 monoterapi.
✅ Untuk mencegah efek samping, NSAID sebaiknya diberikan dalam dosis terendah yang paling efektif dan untuk durasi penggunaan sesingkat mungkin.
✅ Peran apoteker dalam penggunaan NSAID yang aman antara lain melakukan riwayat penggunaan obat-obatan pasien, terutama jika ada penggunaan antikoagulan, antiplatelet, antidepresan golongan SSRI, dan steroid.
✅ Relative risk (RR) untuk terjadinya efek samping di saluran cerna paling rendah adalah pada penggunaan ibuprofen dan celecoxib, dan paling tinggi pada penggunaan ketorolak.
✅ Penggunaan celecoxib pada dosis kurang dari 400 miligram per hari memiliki profil keamanan pada sistem kardiovaskular yang non-inferior dibandingkan ibuprofen dan naproxen, dengan efek samping di saluran pencernaan yang lebih rendah dibandingkan ibuprofen dan naproxen.
✅ Sprain, strain, dan low back pain merupakan kondisi cedera muskuloskeletal.
✅ NSAIDs, termasuk selective COX-2 inhibitor merupakan obat yang dapat dipertimbangkan untuk akut low back pain
❌ Low back pain merupakan kondisi muskuloskeletal yang paling sedikit menyebabkan disabilitas pada penderitanya.
✅ Celecoxib dosis rendah direkomendasikan sebagai terapi pilihan untuk pasien dengan nyeri akut yang memiliki risiko kejadian gastrointestinal dan/atau kardiovaskular yang tinggi maupun rendah.
✅ Terapi opioid dapat diberikan pada penanganan nyeri akut derajat berat.
✅ Celecoxib merupakan OAINS yang secara selektif bekerja menghambat enzim COX-2.
❌ Pregabalin merupakan gabapentinoids yang efektif untuk nyeri nosiseptif.
✅ Nyeri campuran (mixed pain) merupakan nyeri yang overlapping terdiri dari berbagai jenis nyeri (nosiseptif, neuropatik, dan nosiplastik)
❌ Throbbing pain merupakan salah satu karakter dari nyeri neuropatik
✅ Pregabalin memiliki efek anticonvulsant, anxiolytic dan analgesic
Dengan adanya kunci jawaban webinar ini, saya berharap bisa membantu teman sejawat sekalian yang mungkin kebetulan tidak bisa menyimak paparan materi secara penuh karena ada berbagai kesibukan atau alasan tertentu.
Silakan digunakan sebagaimana mestinya dan semoga bermanfaat 😀