Berikut ini adalah kunci jawaban dari webinar apoteker 2022-02 berjudul Kenali Varian Omicron, Pengobatan, dan Mitigasinya yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Januari 2022 pukul 13:30-16:30 WIB oleh PP IAI.
- Urutan soal untuk setiap peserta mungkin saja berbeda.
- Skor kuis menggunakan jawaban yang ada di bawah ini adalah 100.
- Simbol ✅ bermakna bahwa pernyataan benar dan simbol ❌ bermakna bahwa pernyataan salah.
✅ Molnupiravir merupakan analog nukletida cytidine yang berperan menghambat enzim RdRp.
❌ Varian Omicron memiliki laju infeksi dan replikasi 70 kali lebih tinggi dari varian Delta dan varian awal pada paru paru.
✅ Hasil uji klinik molnupiravir untuk pasien COVID lebih difokuskan pada pasien dengan derajat ringan – sedang yang belum dirawat di RS.
✅ Molnupiravir digunakan untuk pasien yg terkonfirmasi positif COVID-19, usia 18 tahun ke atas.
✅ Dosis molnupiravir adalah : 800 mg (4 kapsul @200 mg ), digunakan per oral, setiap 12 jam, selama 5 hari, dengan atau tanpa makanan.
❌ Molnupiravir dapat untuk penggunaan lebih dari 5 hari.
✅ Molnupiravir tidak perlu penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan ginjal, hepar, maupun berdasarkan usia.
✅ Molnupiravir tidak perlu penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan ginjal, hepar, maupun berdasarkan usia.
✅ Perubahan genetik pada virus dapat menyebabkan virus ini memiliki efek yang berbeda terhadap tubuh manusia jika menginfeksi.
❌ Eliminasi nirmatrelvir melalui metabolism hati.
✅ Paxlovid mempunyai efek samping yang paling umum terjadi (insiden ≥ 1% dan ≥5 subject difference) adalah dysgeusia, diarrhea, hypertension, dan myalgia.
✅ Hepatic transaminase elevations, clinical hepatitis, dan jaundice terjadi pada pasien yang mendapatkan ritonavir.
✅ Dosis obat ini adalah : 300mg nirmatrelvir (2 tablet @150 mg) dan 100 mg (1 tablet) ritonavir, digunakan per oral, setiap 12 jam, selama 5 hari, dengan atau tanpa makanan.
✅ Protein spike dari varian Omicron setidaknya memiliki 30 substitusi asam amino, 3 delesi, dan 1 insersi 15 dari 30 substitusi asam amino berada pada receptor binding domain (RBD).
❌ Molnupiravir dapat digunakan untuk pasien di bawah 18 tahun.
✅ Molnupiravir segera setelah terdiagnosis COVID-19 dan dalam 5 hari onset gejala.
✅ Ritonavir, suatu inhibitor HIV-1 protease dan inhibitor Cytochrome P450 3A4, yang menghambat peruraian nirmatrelvir sehingga tetap berada dalam tubuh dalam waktu yang lebih lama dengan konsentrasi tinggi.
✅ Perlu penyesuaian dosis pada kondisi moderate renal impairment (eGFR ≥30 to <60 mL/min): 150 mg nirmatrelvir (satu 150 mg tablet) dengan 100 mg ritonavir (satu 100 mg tablet).
✅ Kontraindikasi Paxlovid ada riwayat hipersensitivitas, menggunakan obat lain yang dimetabolisir oleh CYP3A, dan obat yang merupakan induser enzyme CYP3A4.
✅ Laju infeksi dan replikasi varian Omicron 10 kali lebih rendah pada paru.
Dengan adanya kunci jawaban webinar ini, saya berharap bisa membantu teman sejawat sekalian yang mungkin kebetulan tidak bisa menyimak paparan materi secara penuh karena ada berbagai kesibukan atau alasan tertentu.
Silakan digunakan sebagaimana mestinya dan semoga bermanfaat 😀