MUHRID

Kunci Jawaban Webinar Digitalisasi Distribusi Obat dan Alat Kesehatan

Berikut ini adalah kunci jawaban dari webinar apoteker berjudul Digitalisasi Distribusi Obat dan Alat Kesehatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Desember 2022 pukul 07.30-12.30 WIB oleh PD IAI Jawa Barat.

Konsep Otomatis

Webinar Digitalisasi Distribusi Obat dan Alat Kesehatan

✅ Pengawasan Obat dan Makanan merupakan sistem yang komprehensif (full spectrum atau life cycle process) meliputi seluruh siklus proses, sejak awal proses suatu produk sebelum diedarkan (pre-market) hingga selama produk tersebut beredar di tengah masyarakat (post-market).

✅ Pada masa pandemi ini, pengawasan Badan POM baik pre market maupun post market lebih banyak memanfaatkan teknologi informasi. Untuk pengawasan pre market meliputi registrasi dan sertifikasi, dilakukan secara online melalui website Badan POM. Begitu pula dengan pengawasan post market lebih memanfaatkan metode desktop/online inspection.

❌ Peredaran Obat secara daring hanya dapat dilaksanakan untuk Obat yang termasuk dalam golongan Obat bebas dan Obat bebas terbatas.

✅ Obat yang mengandung precursor farmasi, obat untuk disfungsi ereksi, injeksi selain insulin untuk penggunaan sendiri termasuk dalam obat-obat yang tidak boleh dijual secara daring.

✅ Melayani pembelian Obat Keras tanpa resep oleh apotek mitra pada marketplace yang bekerjasama; serta pada produk Obat Keras yang ditampilkan pada laman marketplace tersebut tidak ada informasi/penandaan Obat Keras adalah salah satu pelanggaran ketentuan penjualan obat secara daring.

✅ Tujuan pengawasan distribusi alat Kesehatan dan PKRT salah satunya adalah melindungi masyarakat dari bahaya penggunaan Alkes dan PKRT yang tidak tepat dan/ atau tidak memenuhi persyaratan Keamanan, mutu dan manfaat.

✅ Pelaksanaan Pengawasan Alkes dan PKRT meliputi Inspeksi sarana/ produk alkes dan PKRT; Sampling dan Pengujian; Pengawasan iklan dan penandaan; Penanganan laporan keluhan dan Vigilans.

❌ Penertiban iklan/penjualan melalui e commerce berkoordinasi dengan pihak market place, bila iklan /produk tidak sesuai regulasi, maka marketplace akan ditutup.

❌ Inspeksi Sarana/Produk Alat Kesehatan dan PKRT hanya dilakukan pada alat kesehatan dan PKRT yang terindikasi bermasalah atau substandar.

✅ Tujuan pelaporan KTD (kejadian Tidak Diinginkan) adalah untuk mencegah berulangnya kejadian yang sama dengan mengurangi resiko kengungkinan terjadi, dan mengurangi dampak jika KTD berulang.

✅ Distribusi obat secara manual masih memunculkan berbagai masalah diantaranya penurunan kualitas obat, pesanan tidak sampai tepat waktu, beredarnya obat secara illegal dan pengiriman tidak terlacak.

✅ Teknologi digital di bidang kesehatan dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi penawaran produk, mendorong peningkatan skala penawaran, meningkatkan pengalaman dan aktivitas pelanggan, mempercepat riset, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan menguatkan iklim bisnis.

✅ Perubahan dalam teknologi digital dan model bisnis saat ini mempengaruhi nilai produk dan jasa terutama di bidang Kesehatan, Sehingga penyedia sarana elektronik farmasi perlu menyediakan layanan Kesehatan yang paripurna dan efisien untuk pasien.

❌ Dengan pelayanan Kesehatan digital, masyarakat tidak perlu melakukan pengawasan obat karena sudah terjamin undang-undang.

✅ Medbiz maengoptimalkan peran digitalisasi untuk mempercepat dan membuka peluang baru untuk pemenuhan ketersediaan obat, alkes, dan produk kesehatan yang berkualitas serta terjamin mutu ke seluruh Indonesia.

Dengan adanya kunci jawaban webinar ini, saya berharap bisa membantu teman sejawat sekalian yang mungkin kebetulan tidak bisa menyimak paparan materi secara penuh karena ada berbagai kesibukan atau alasan tertentu.

Silakan digunakan sebagaimana mestinya dan semoga bermanfaat 😀

Exit mobile version