Bagi Anda yang merupakan penggemar MotoGP mungkin pernah bertanya-tanya kenapa motoGP menggunakan ban gundul pada saat balapan? Apakah sebenarnya ban yang mereka gunakan adalah ban bekas?
Kata bekas memiliki kedekatan dengan kata mantan. Dan tiba-tiba Anda baper, haha.
Terlepas dari Anda baper atau tidak, saya akan mencoba menjawab pertanyaan kenapa MotoGP menggunakan ban gundul dengan sedikit ilmiah melalui penjelasan di bawah ini, silakan disimak.
Kenapa MotoGP Menggunakan Ban Gundul?
Setelah menelusuri beberapa literatur, akhirnya saya menemukan jawaban. Alasan dari penggunaan ban gundul pada motoGP adalah untuk meningkatkan trace atau daya cengkeram ban terhadap aspal. Selain itu, kita juga melihat permukaan ban motoGP lebih lebar dari ban motor yang ada di pasaran. Alasannya masih sama, dengan permukaan ban yang lebih lebar, otomatis daya cengkeram ban dengan aspal juga akan semakin besar.
Baca juga: Tanya Kenapa #10: Kenapa Garis Jalan Putus-Putus?
Jika kita berpikir secara sepintas, tentu ada keanehan pada alasan di atas. Jika ban gundul dapat meningkatkan daya cengkeram ban terhadap aspal, kenapa motor sehari-hari kita menggunakan ban yang memiliki alur? Bahkan kita diharuskan mengganti ban motor jika ban telah gundul/aus?
Sebentar sob, jangan samakan ban motoGP dengan ban motor kita yang telah gundul. Menurut beberapa referensi, ban yang digunakan pada motoGP adalah ban tipe slick yang memang dirancang khusus agar memiliki daya cengkeram yang tinggi terhadap aspal. Jelas sangat berbeda jika dibandingkan ban motor yang telah aus karena pemakaian.
Kalau gundul karena aus mah gundul aja, jangan dibanding-bandingkan dengan ban motoGP 😀
Lalu muncul pertanyaan:
Bagaimana jika ban motor di pasaran diganti menggunakan ban motoGP?
Jawabannya bisa-bisa saja, tapi yang perlu diperhatikan adalah risiko ditanggung penumpang. Meskipun jawabannya bisa, bukan berarti boleh ya. Penggunaan tipe ban seperti motoGP memang bagus karena memiliki daya cengkeram yang kuat terhadap aspal. Sayangnya, tipe ban gundul hanya cocok untuk aspal yang kering. Kenapa? Jawabannya adalah karena pada ban tipe ini tidak memiliki alur layaknya ban motor di pasaran yang berfungsi mengalirkan air ketika jalanan basah. Makanya, ketika cuaca hujan di tengah balapan, para pengendara motoGP akan mengganti tipe ban mereka untuk menyesuaikan ban yang digunakan dengan kondisi aspal.
Berikut gambar ban tipe slick dan ban tipe hujan:
Oleh karena itu, dengan alasan keamanan dan kenyamanan, motor di pasaran tidak menggunakan ban seperti yang digunakan pada motoGP. Jadi, bagi Anda yang gemar memodifikasi motor, jangan pernah coba-coba mengganti tipe ban standar yang telah diberikan pabrik, apalagi berpikir tidak mengganti ban motor yang telah aus dengan alasan agar memiliki feel layaknya pengendara motoGP ketika mengendara di jalanan. Kan ribet misalnya di tengah-tengah perjalanan terjadi hujan, kita harus mencari bengkel terdekat untuk mengganti ban 😀