Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan plak pada gigi semakin menumpuk, salah satunya konsumsi makanan manis berlebihan. Sebaiknya Anda memang menghindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung pemanis berlebihan seperti permen, cokelat atau soda. Plak merupakan sisa makanan yang masih menempel pada gigi Anda dan bisa berkembang menjadi karang gigi. Dokter gigi menjadi solusi akhir apabila Anda sudah menderita masalah karang gigi.
Cara Jitu Mengurangi Risiko Plak pada Gigi
Buat Anda yang tidak ingin mengalami kejadian buruk terkait penumpukan plak pada gigi, maka sebaiknya ketahui cara mencegah timbulnya selaput putih sisa makanan pada gigi yaitu:
1. Rajin menyikat gigi
Usahakan untuk rajin menyikat gigi sesudah makan agar sisa makanan tidak bertumpuk menjadi plak yang mengganggu. Jika Anda tidak rajin menyikat gigi bisa berdampak pada perkembangan bakteri penyebab plak lebih cepat.
2. Mengganti sikat gigi secara rutin
Setiap 3 atau 4 bulan sekali, Anda harus mengganti sikat gigi lama dengan baru. Selain itu, sebaiknya pilih sikat gigi yang memiliki bulu halus dan lembut agar tidak melukai gusi.
3. Menggunakan benang gigi
Agar plak tidak menumpuk, sebaiknya Anda rutin menggunakan benang gigi setelah makan atau sebelum tidur. Sisa makanan yang bisa berkembang menjadi plak akan hilang berkat benang atau tusuk gigi.
4. Memperhatikan kandungan pasta gigi
Selain memilih sikat gigi yang berkualitas, Anda juga harus memilih pasta gigi yang bagus. Sebaiknya pilih pasta gigi yang mengandung fluoride yang efektif melindungi gigi dari plak yang bisa memperburuk penampilan gigi Anda. Minimal Anda harus menyikat seluruh bagian gigi, gusi, lidah, dan langit mulut selama dua menit agar hasil kerja fluoride bisa maksimal.
5. Menggunakan obat kumur yang kredibel
Tidak ada salahnya mendiskusikan penggunaan obat kumur yang bisa membuat napas lebih segar tanpa menciptakan plak. Pasalnya, ada beberapa obat kumur yang bisa mengakibatkan rongga mulut lebih kering pada sebagian orang, lho! Jika Anda ingin melakukan perawatan gigi lebih maksimal dan bebas dari plak, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali, ya 🙂
Bahaya Plak Gigi yang Harus Diwaspadai
Jika tidak melakukan pencegahan sejak dini, maka plak gigi bisa berkembang menjadi karang gigi yang lebih susah dibersihkan. Selain itu, Anda yang mengalami plak lebih rentan terkena penyakit gigi berlubang, lapisan plak mengeras atau kalkulus, gusi mengalami peradangan atau gingivitis dan periodontitis. Periodontitis adalah kerusakan tulang gigi di rahang yang disebabkan oleh gingivitis yang semakin parah. Perlu perawatan dari dokter gigi agar gigi tidak copot dari gusi secara perlahan.
Anda bisa mencoba cara alami untuk mengusir plak, misalnya rajin mengkonsumsi seledri. Kandungan pada seledri bisa membantu menetralkan asam di mulut yang bisa menyebabkan plak. Bisa pula mulai gaya hidup sehat dengan menghindari makanan manis atau mengimbangi pola makan Anda dengan sayuran dan buah-buahan. Jika Anda konsumsi buah jeruk, maka bisa mendapatkan asupan vitamin C yang baik untuk kesehatan termasuk menyembuhkan peradangan gusi.
Selain itu, gunakan kulit jeruk untuk menyikat gigi dan gusi yang terbukti bisa menghancurkan plak. Rajin merawat gigi dengan baik merupakan kunci yang bisa menjaga kesehatan gigi Anda. Yuk, perhatikan kesehatan gigi dan mulut agar Anda terhindar dari risiko plak pada gigi yang kurang mengenakkan. Tak hanya menyebabkan penyakit gigi, gusi dan mulut, plak bisa membuat penampilan Anda menjadi kurang percaya diri.