Cara Cek Typo (Kesalahan Penulisan) di Microsoft Word

Perbaruan: 24 Juni 2021 © Protected by COPYSCAPE

Typo atau salah ketik, sering kali (bahkan dianggap wajar) terjadi dalam penulisan, baik dalam dunia perkuliahan untuk penulisan skripsi dan tugas ilmiah ataupun dalam dunia pekerjaan seperti penulisan laporan, naskah, dan lain sebagainya. Namun, hal ini tidak bisa dianggap remeh begitu saja karena bisa jadi Anda akan mendapatkan teguran dari dosen pembimbing, atasan kerja, atau pembaca tulisan Anda hanya karena typo yang remeh tersebut. Pada artikel ini, saya akan membagikan cara cek typo di Word dengan mudah untuk mencegah adanya kesalahan penulisan pada dokumen yang telah diketik.

Sejauh ini, ada 3 (tiga) cara yang saya tahu untuk mengecek kesalahan penulisan pada dokumen yang diketik menggunakan aplikasi Microsoft Word, yaitu:

  1. Menggunakan custom dictionary
  2. Menggunakan situs pihak ke-3 (online)
  3. Menggunakan proofing tools dari situs resmi Office

Meski ada 3 cara, tetapi hanya cara yang pertama dan kedua yang akan saya bagikan di artikel ini, mengingat cara ketiga sedikit ribet (lebih banyak langkah) jika dibandingkan dengan cara yang pertama dan kedua.

1. Cara Cek Typo di Word Menggunakan Custom Dictionary

Screenshot pada tutorial mengecek kesalahan penulisan menggunakan custom dictionary ini saya buat menggunakan aplikasi Microsoft Office 2019. Jika teman-teman menggunakan versi Office tahun 2016, 2010, atau versi terdahulu, silakan menyesuaikan menu yang dipilih.

Ada 3 langkah penting dalam pengecekan typo menggunakan custom dictionary ini, yaitu:

  1. Mengaktifkan fitur pengecekan ejaan yang ada di Word.
  2. Menambahkan kamus bahasa Indonesia ke dalam Word.
  3. Menambahkan kata baru ke dalam kamus.

Pada tutorial ini, saya menggunakan dokumen format berita acara pemusnahan resep puskesmas sebagai contoh.

Dokumen Berita Acara Pemusnahan Resep untuk Pengecekan Typo

Dokumen Berita Acara Pemusnahan Resep untuk Pengecekan Typo

Pada gambar di atas, tidak ada tanda-tanda berwarna yang menunjukkan adanya kesalahan penulisan karena fitur pengecekan kesalahan penulisan dari Word belum diaktifkan. Maka dari itu, langkah pertama, kita harus mengaktifkan fitur pengecekan ejaan yang ada di Word terlebih dahulu.

Cara Mengaktifkan Fitur Pengecekan Ejaan di Word

  1. Buka aplikasi Microsoft Office Word.
  2. Buka tab File → Options → Proofing, akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini:
    Jendela Proofing

    Jendela Proofing

    Centang keempat fitur (Check spelling as you type, Mark grammar errors as you type, Frequently confuse words, dan Check grammar with spelling) yang saya beri tanda merah pada gambar di atas, kemudian klik OK.

  3. Pada tahap ini, setiap kata yang Anda ketik di dokumen yang telah dibuka sebelumnya akan memiliki tanda garis warna merah di bawahnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kata yang bergaris warna tersebut tidak ada di dalam pustaka atau kamus di dalam program Word yang kita miliki, sehingga dianggap sebagai kata yang salah ketik (typo).
    Dokumen dengan Fitur Pengecekan Ejaan Word

    Dokumen dengan Fitur Pengecekan Ejaan Word

    Garis bawah berwarna merah menunjukkan kata tersebut tidak terdapat di dalam pustaka atau kamus di dalam aplikasi Word, sedangkan garis berwarna biru menunjukkan adanya spasi yang berlebihan.

  4. Fitur pengecekan ejaan di Word telah aktif.

Setelah mengaktifkan fitur pengecekan ejaan, langkah selanjutnya adalah membuat atau menambahkan kata-kata bahasa Indonesia ke dalam custom dictionary yang ada di aplikasi Word.

Cara Menambahkan kamus bahasa Indonesia ke dalam Word

Sebelumnya, silakan download terlebih dahulu file yang berisikan kata-kata bahasa Indonesia melalui link berikut Kamus Bahasa Indonesia.

  1. Buka kembali menu Proofing seperti pada langkah sebelumnya melalui tab File → Options → Proofing, kemudian klik Custom Dictionaries.
  2. Klik CUSTOM.DIC yang saya beri tanda kotak berwarna merah pada bagian atas, kemudian salin link yang ada pada kolom File path (saya beri tanda kotak berwarna merah pada bagian bawah). Untuk lebih jelasnya, silakan lihat gambar:
    Jendela Custom Dictionaries

    Jendela Custom Dictionaries

    File path: C:\Users\Muhammad Riduan\AppData\Roaming\Microsoft\UProof menunjukkan lokasi penyimpanan file CUSTOM.DIC.

  3. Salin file path yang telah kita dapatkan sebelumnya, kemudian buka aplikasi File Explorer, lalu tempel pada address bar area yang ada di File Explorer, lalu klik Enter pada keyboard.
    Jika bingung, silakan ikuti dan tempel pada bagian gambar yang diberi tanda merah di bawah ini.

    Address Bar Area di Aplikasi File Explorer

    Address Bar Area di Aplikasi File Explorer

    Setelah klik Enter, maka Anda akan dibawa ke halaman tempat penyimpanan file CUSTOM.DIC. seperti gambar di bawah ini:

    Lokasi Penyimpanan Custom.Dic

    Lokasi Penyimpanan Custom.Dic

  4. Buka file CUSTOM.dic yang ada pada halaman tersebut.
  5. Buka file Kamus Bahasa Indonesia.txt yang telah didownload sebelumnya, kemudian salin semua kata yang ada di file Kamus Bahasa Indonesia.txt ke dalam file CUSTOM.dic, kemudian Simpan.
  6. Kembali ke aplikasi Word. Pastikan pengaturan Custom Dictionaries sudah sesuai dengan gambar di bawah ini:
    Pengaturan Custom Dictionaries

    Pengaturan Custom Dictionaries

    Pastikan CUSTOM.DIC sudah memiliki label (Default). Jika belum, silakan klik CUSTOM.DIC, kemudian klik Change Default.

  7. Jika sudah sesuai, klik OK.
  8. Tampilan dokumen sebelumnya akan menjadi seperti berikut:
    Hasil Pengecekan Typo

    Hasil Pengecekan Typo

    Pada langkah ini, kita sudah bisa melihat beberapa kesalahan penulisan kata dan spasi yang ditandai dengan garis bawah berwarna merah dan biru.
    Selain itu, ada juga beberapa kata yang sebenarnya sudah sesuai kaidah penulisan bahasa Indonesia, tetapi masih memiliki tanda garis bawah merah. Hal ini disebabkan kata tersebut belum tersedia di dalam Kamus Bahasa Indonesia yang sebelumnya didownload. Untuk menambahkan kata baru ke dalam kamus yang ada di Word, mari kita lanjut ke tutorial berikutnya.

Cara Menambahkan Kata Baru ke dalam Kamus

Pada gambar terakhir yang ada di poin nomor 8 di atas, kita dapat melihat terdapat beberapa kesalahan penulisan (tidak sesuai kaidah penulisan bahasa Indonesia) pada kata Padatt, KeMenterian, KesehataN, ami, dan jang. Selain itu, ada spasi yang berlebih di antara kata hari-ini dan Tahun-2018.

Hasil Perbaikan Setelah Pengecekan Typo

Hasil Perbaikan Setelah Pengecekan Typo

Setelah penulisannya diperbaiki, tersisa 1 kata, yaitu Kefarmasian yang masih memiliki garis bawah berwarna merah. Berdasarkan aturan, kata tersebut seharusnya sudah sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia. Lalu, kenapa masih memiliki tanda garis bawah berwarna merah? Ya, jawabannya seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya. Di dalam kamus Bahasa Indonesia yang telah kita buat, kata Kefarmasian masih belum ada. Oleh karena itu, mari kita tambahkan kata Kefarmasian ke dalam kamus yang telah kita buat sebelumnya. Berikut langkahnya:

  1. Blok kata yang ingin ditambahkan ke dalam kamus. Pada kasus ini kita ingin menambahkan kata Kefarmasian.
  2. Klik kanan, lalu pilih Add to Dictionary.

    Menambahkan Kata Baru di Kamus

    Menambahkan Kata Baru di Kamus

  3. Kata telah ditambahkan ke dalam kamus. Hasilnya:

    Hasil Akhir Pengecekan Typo di Word

    Hasil Akhir Pengecekan Typo di Word

Ya, kita sudah berhasil mengaktifkan fitur pengecekan ejaan yang ada di Word, menambahkan kamus bahasa Indonesia ke dalam Word, dan menambahkan kata baru ke dalam kamus. Hasilnya, kita sudah bisa mengecek typo pada dokumen yang diketik di Word.

2. Cara Cek Typo di Word Secara Online Menggunakan Bantuan Situs Pihak Ketiga

Salah satu situs yang pernah saya coba untuk mengecek typo di file Word adalah typoonline.com. Untuk menggunakan fitur dari situs ini, Anda harus daftar atau login terlebih dahulu.

Berikut tutorialnya:

  1. Buka situs typoonline.com langsung melalui halaman https://typoonline.com/kbbi-online/file
  2. Klik menu Daftar yang ada di pojok kanan atas halaman dan lakukan pembuatan akun seperti biasa.
  3. Buka kembali halaman yang ada pada langkah nomor 1 jika halaman tidak redirect otomatis.
  4. Unggah dokumen Word yang ingin dicek.

    Halaman typoonline

    Halaman typoonline

  5. Berikut hasil pengecekan typo oleh situs typooonline:
    Hasil Pengecekan Typo di typoonline

    Hasil Pengecekan Typo di typoonline

    Terdapat sedikit perbedaan hasil pengecekan antara pengecekan langsung di Word dengan pengecekan di situs typoonline.

Pada dasarnya, tanda berwarna merah menunjukkan adanya typo, tanda berwarna biru menunjukkan kata tersebut merupakan kata bahasa Inggris, tanda berwarna ungu menunjukkan extra database, dan tanda garis bawah berwarna merah menunjukkan adanya kelebihan spasi (double space).

Saya pribadi sebenarnya masih agak bingung kenapa kata di Puskesmas dan di Fasilitas dianggap typo, sementara kata KeMenterian, KesehataN, ami, dan jang tidak dianggap typo oleh sistem typooonline.com.

Namun, yang bisa kita pahami di sini, setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk pengecekan typo langsung di aplikasi Word, kita bisa mengontrol dengan menambahkan atau mengurangi kata-kata yang ada di kamus yang kita buat, meskipun langkah-langkahnya sedikit agak panjang. Sementara di typoonline, langkah pengecekannya sedikit lebih sederhana, tetapi kita perlu akses internet, permasalahan privasi (karena harus mengunggah dokumen yang ingin dicek), dan mau tidak mau harus mengikuti aturan pengecekan yang ada sistem typoonline itu sendiri.

Sekian tutorial dan cara cek typo di Word yang bisa saya bagikan. Semoga bisa bermanfaat untuk mengurangi kemungkinan adanya kesalahan penulisan pada skripsi, laporan, ataupun naskah yang telah Anda ketik. Jika ada langkah atau penjelasan yang masih kurang jelas, silakan tuliskan pertanyaan atau masukan teman-teman di kolom komentar. Saya akan usahakan merespon sesegera mungkin jika teman-teman butuh bantuan 😀

Komentar pada artikel "Cara Cek Typo (Kesalahan Penulisan) di Microsoft Word"

Klik bagian ini untuk membuka riwayat komentar
  1. Nadia pinkyana berkata:

    Thanks awan, berguna banget infonya buat gw yang tiap kali konsul dimarahinnya cuma gara2 typo 😀

    1. Muhammad Riduan berkata:

      Haha, iya alhamdulillah, senang kalau artikelnya bisa bermanfaat Nad 🙂

  2. Anonim berkata:

    Mantap..

  3. Anonim berkata:

    Terima kasih, sangat membantu

  4. Panduan daring berkata:

    Hai, Mas.

    Saya nih uda mengikuti semua langkah2 mas tapi kenapa garis merahnya ga keluar ya?

    1. Muhammad Riduan berkata:

      Apakah pengaturan bahasanya sudah disesuaikan untuk teks yang sudah diketik?

  5. yani berkata:

    Kak kok saya tidak bisa ya? Katanya “we’re sorry, office click to run installer encountered a problem because you have these windows installer based office program installed on your computer”
    Plis bantuannya kak

    1. Muhammad Riduan berkata:

      Apakah versi Office-nya sudah disesuaikan kak?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *