Backup merupakan salah satu hal yang cukup penting dilakukan bagi Anda yang memiliki website. Backup menjadi penting karena tidak ada satupun dari kita yang mengetahui apa yang akan terjadi dikemudian hari. Bisa saja besok website Anda diretas, ada virus atau malware pada situs, atau adanya kesalahan pada hosting yang menyebabkan semua data menjadi hilang. Jika itu terjadi dan Anda tidak mempunyai file backup, maka satu-satunya cara yang bisa dilakukan hanyalah membangun website kembali dari awal. Memang, sebagian hosting memiliki fitur backup dalam jangka waktu tertentu, namun tentu tidak ada salahnya jika ada juga membuat file backup sendiri tanpa mengharapkan bantuan dari pihak hosting. Berikut ini saya bagikan cara backup wordpress otomatis ke google drive tanpa ribet dan tentunya cara ini sudah saya buktikan sendiri.
Cara yang akan saya bagikan ini tentunya memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan Anda membackup data wordpress secara manual melalui cPanel, yaitu:
- Lebih hemat kuota internet karena Anda tidak harus mendownload file backup. File hasil backup akan langsung diupload oleh plugin ke dalam penyimpanan Google Drive.
- Menghemat penyimpanan hardisk karena file backup disimpan di dalam Google Drive.
- Tidak perlu melakukan backup berkala secara manual karena plugin sudah bisa melakukannya secara otomatis sesuai pengaturan yang Anda buat.
Hal yang Anda perlukan:
- Akun Google Drive. Untuk mendapatkan akun Google Drive sangat mudah, Anda hanya memerlukan 1 akun Google Mail, maka otomatis Anda juga memiliki akun Google Drive.
- Sama seperti cara manual, Anda harus memiliki kuota penyimpanan file dengan ukuran setidaknya sedikit lebih besar dibandingkan ukuran data wordpress yang ingin dibackup. Cara kerja dari plugin ini adalah mengcompress semua data yang Anda set untuk dibackup di dalam penyimpanan hosting, kemudian mendownload file tersebut, lalu mengupload file backup tersebut ke dalam penyimpanan Google Drive. Jadi, jika kuota penyimpanan file hosting Anda sudah penuh, maka plugin tidak dapat membuat dan menyimpan file backup di dalam file manager hosting.
Cara Backup WordPress Otomatis ke Google Drive Tanpa Ribet
Cara backup wordpress otomatis ke Google Drive ini saya bagi menjadi 2 langkah utama, yaitu (1) instal plugin dan menghubungkan dengan akun Google Drive, dan (2) backup file WordPress dan menyimpannya di penyimpanan Google Drive.
1. Instal Plugin dan Menghubungkan dengan Akun Google Drive
- Login ke dashboard wordpress, lalu instal dan aktifkan plugin UpdraftPlus WordPress Backup Plugin.
- Buka pengaturan UpdrafPlus Backups melalui tab Pengaturan -> UpdrafPlus Backups.
- Untuk memberikan akses agar plugin bisa menyimpan file backup di dalam penyimpanan Google Drive, buka tab Pengaturan yang ada di dalam menu plugin UpdraftPlus Backups, lalu pilih Google Drive untuk memilih penyimpanan pada Google Drive.
- Scroll ke halaman paling bawah. Klik Simpan Perubahan.
- Buka kembali tab Pengaturan, lalu scroll ke bagian Authenticate with Google, kemudian klik link After you have saved your settings (by clicking ‘Save Changes’ below), then come back here once and click this link to complete authentication with Google. Jika muncul pop up konfirmasi meninggalkan laman, pilih Tinggalkan Laman.
- Login ke akun Google. Pada lama perizinan, pilih Izinkan untuk memberikan akses agar plugin bisa menyimpan file backup di dalam penyimpanan Google Drive.
- Jika berhasil terhubung, akan muncul halaman seperti di bawah ini, lalu klik Complete Setup.
- Ulangi langkah 5 hingga langkah 7 (Autentikasi tahap 2).
- Selesai, plugin sudah terhubung dengan akun Google Drive Anda.
Selanjutnya, setelah proses menghubungkan plugin dengan akun Google Drive, kita akan mulai membuat backup file wordpress.
2. Backup File WordPress dan Menyimpannya di Penyimpanan Google Drive
- Buka halaman Pengaturan plugin. Scroll ke bagian Termasuk di berkas cadangan untuk melakukan pengaturan file apa saja yang ingin dibackup. Centang semua untuk membackup semua file di dalam wordpress. Jika sudah klik Simpan Perubahan.
Untuk membuat pengaturan agar plugin melakukan backup secara berkala, scroll ke bagian atas (masih pada tab Pengaturan), pada bagian Files backup schedule dan Database backup schedule silakan diset sesuai jadwal backup yang Anda inginkan.
Setelah selesai, klik Simpan Perubahan. - Buka tab Current Status, klik tombol Cadangkan Sekarang dan tunggu plugin membuat file backup dan menguploadnya ke penyimpanan Google Drive.
- Jika proses backup berjalan normal, file backup akan diupload di penyimpanan Google Drive di dalam folder UpdraftPlus.
Sekian cara backup wordpress tanpa ribet dan hemat kuota internet yang bisa saya bagikan. Jika ada pertanyaan, kritik, atau saran, silakan langsung tuliskan di kolom komentar. Semoga artikel yang saya bagikan ini bisa membantu Anda 🙂