Cara Mencegah dan Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Perbaruan: 7 Januari 2020 © Protected by COPYSCAPE

Apakah diantara kalian ada yang sudah memiliki bayi? Atau setidaknya baru-baru ini memiliki adik baru? Jika ya, kalian perlu waspada dengan yang namanya biang keringat pada bayi. Biang keringat merupakan salah satu jenis gangguan kulit yang sering diderita oleh anak-anak, terutama bayi. Meskipun biang keringat dapat hilang sendiri, namun permasalahannya adalah selain membuat bayi (si Imut) kalian tersiksa merasakan gatal juga dapat menyebabkan mengakibatkan iritasi kulit dan infeksi. Berbahaya bukan? Oleh karena itu, mari cari tahu apa saja penyebab dan yang pasti bagaimana cara mencegah dan mengatasi biang keringat pada bayi.

Cara Mencegah dan Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Cara Mencegah dan Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Sebelum membahas tentang cara mencegah dan cara mengatasi biang keringat, ada baiknya kita mengetahui apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan biang keringat pada bayi. Menurut beberapa referensi yang saya gunakan, biang keringat bisa muncul akibat cuaca yang lembap dan panas atau saat bayi demam. Selain itu, juga bisa disebabkan karena pori-pori kulit yang tersumbat sehingga keringat tidak bisa keluar.

Cara Mencegah Biang Keringat pada Bayi

Seperti kata pepatah “Mencegah lebih baik daripada mengobati”, maka sebaiknya lakukan hal-hal yang dapat mencegah biang keringat pada bayi. Contohnya? Karena kalian sudah mengetahui apa penyebab biang keringat pada bayi, maka cara mencegahnya adalah tidak melakukan atau menjauhkan bayi dari hal yang dapat menyebabkan biang keringat, seperti membuat suhu di kamar bayi menjadi sejuk.

Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Jika bayi kalian sudah terlanjur mengalami biang keringat, maka lakukan hal-hal berikut untuk mengatasi biang keirngatnya:

  1. Hindarkan bayi dari udara yang panas dan lembap
  2. Usahakan bayi untuk mengenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari serat alami agar panas tidak terperangkap di dalam pakaian.
  3. Jangan terlalu sering menggendong bayi karena dapat menyebabkan bayi semakin kepanasan.
  4. Menjaga kulit bayi tetap dingin
  5. Gunakan lotion dan krim (seperlunya)

Lima hal di atas bisa kalian coba untuk mengatasi biang keringat pada si Imut. Sekadar saran, meskipun biang keringat dapat hilang dengan sendirinya, tapi jangan malas untuk segera menemui dokter jika suhu tubuh si Imut lebih dari 38 derajat Celcius dan ruam yang tidak hilang setelah 3-4 hari, tampak semakin parah, dan terinfeksi.

Nah, itulah penyebab, cara mencegah, dan cara mengatasi biang keringat pada bayi yang saya simpulkan dari beberapa referensi. Sekali lagi sekadar pengingat, “Mencegah lebih baik daripada mengobati”, jadi selalu hindarkan bayi dari hal-hal yang dapat menyebabkan biang keringat. Ketika bayi sudah terlanjut mengalami biang keringat, maka jangan malas untuk menemui dokter jika suhu tubuhnya sudah lebih dari 38 derajat Celcius atau ada tanda-tanda terinfeksi.

Komentar pada artikel "Cara Mencegah dan Mengatasi Biang Keringat pada Bayi"

Klik bagian ini untuk membuka riwayat komentar
Belum ada riwayat komentar pada postingan ini. Jadilah yang pertama memberikan komentar atau pertanyaan melalui form komentar di bawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *